20. Flashback 1

10.7K 1.1K 37
                                    

Gak aku italic  yaa..






Brukk

"Jinyoungg!! bisa tidak kalau jalan liat kanan kiri?"

"eh maafkan aku na"-balasnya disertai cengiran ganteng.

Jaemin meringis lalu berjongkok mengambil benda di depannya yang sudah hancur.

"huwaaaa bagaimana ini"-ujarnya meratapi.

"akan ku ganti, tenang saja na"

"bukan itu masalahnya, disini sudah banyak foto yang ku ambil termasuk aib mu"

Wajah jinyoung berubah jadi masam "kau ituu! kalau begitu aku marah"

"marah saja, aku tidak peduli"

"ih na, jangan begitu lah"

"ganti kamera ku yang rusak tadi!!"

"iya iya baiklah, nanti kita beli bersama"

Jaemin tersenyum, duhh manisnya. Jinyoung yang tidak tahan mencubit gemas pipi mulus jaemin, yang di cubit mendengus takut kalau sakit giginya kambuh lagi.

Mereka berdua masuk ke dalam kelas. Hyunjin dan sunwoo itu sahabat Jaemin dari kecil, sedangkan Jinyoung sahabatnya dari sekolah SMA, Hyunjin dan Sunwoo bisa menjadi teman dekat Jinyoung juga karena waktu itu mereka berempat memang satu sekolah, bukan hanya satu sekolah tapi satu kelas.

Tak heran jika Jinyoung ikut serta dalam persahabatan Jaemin, Hyunjin, dan Sunwoo.

Hyunjin dan Sunwoo kuliah di Amerika karena tuntutan ayahnya, biasalah orang kaya sedangkan Jinyoung masih kuliah di Korea dengan Jaemin.

Setelah kelas selesai, Jinyoung dan Jaemin pergi ke salah satu toko kamera di kotanya.

Sampai disana mereka berdua di sambut oleh pelayan toko.

"permisi, mau cari apa?"

"cari uang"

Pelayang itu tidak mengerti maksud Jinyoung "maksudnya?"

Jinyoung lantas tertawa "saya ke toko kamera kalau tidak mencari kamera mau cari apa?"

Mau ngelawak gais si Jinyoung.

Pelayan itu tersenyum, sedangkan Jaemin ingin sekali tertawa tapi masih bisa ia tahan.

"baiklah mau cari merk apa?"

"kau mau yang mana na?"

Jaemin pergi berjalan melihat-lihat kamera yang di carinya.

Yapss ketemu!

"yang ini saja, sama seperti yang kau jatuhkan tadi"-ujarnya sambil menunjuk kamera bermerk Canon EOS 1200D.

Pelayan itu mengambil kamera yang ditunjuk jaemin "yang ini?"

Jaemin mengangguk antusias, sedangkan Jinyoung lagi-lagi menahan gemas sendiri.

"baiklah silahkan ke kasir untuk melakukan pembayaran"

"kau yakin na?"

"iya kenapa memangnya?"

"kenapa tidak mengambil yang lebih bagus lagi?"

"itu sudah bagus kau tau? lagian kamera yang kau jatuhkan itu sama dengan yang ku minta"

"hmm ya ya baiklah"

Jinyoung dan jaemin pergi ke kasir,

"semuanya 12jt kak, ada tambahan?"

"hah!??"-jaemin memekik kaget.

recurrent [nomin] ✓Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz