recurrent [nomin] ✓

19. Kembali

"Jisung? Ayah? Kak?"-tanya Jaemin yang masih tidak mengerti.

"Kak Nana"-balas Jisung yang sama-sama terkejut.

Jeno yang asing dengan semuanya memilih untuk diam, hanya Jisung saja yang ia kenal.

"Ekhemm.."-sahut Sehun agar suasana tidak tegang dan canggung.

***

Tokk tokk tokk..

Suara pintu rumah diketok seseorang. Yang di dalam pun membukanya.

"Hai kak Winwin"-ujarnya sambil tersenyum—cerah(?)

"Eh?"-balas Winwin diiringi senyuman kaku nya.

Saat ini Renjun berkunjung ke rumah Jeno. Padahal Jeno tidak ada.

Winwin pun menyuruhnya masuk, se-tidak sukanya dia pada orang lain dia tidak akan pernah menghujat, memarahi, atau mengusir orang tersebut kalau tidak keterlaluan.

"Duduk saja, aku akan mengambilkan air untukmu"

Renjun mengangguk, Winwin pergi ke dapur. Baru beberapa menit Jungkook keluar dari kamarnya. Sendirian, tidak ada Taehyung.

Jungkook yang melihat Renjun langsung menghampirinya.

"Hai, injun datang kenapa tidak bilang dulu?"

"Eh iya, aku kesini mau mengatakan sesuatu Tante"

Winwin kembali ke ruang tamu dengan nampan berisikan air putih.

Awowkwok orang kaya minumnya air putih, biar sehat katanya.

"Mau mengatakan apa?"-tanya Winwin.

"Emm.."

"Anuu.."

Winwin dan Jungkook saling pandang, bingung.

"Katakan tidak perlu sungkan"

"Aku ingin menikah dengan Jeno"

"APAAAA!!?"-balas keduanya bersamaan.

"Bagaimana bisa? Dia sudah menikah kau tau kan?"-balas Winwin berusaha tidak emosi.

"Tau, bahkan aku paham. Jeno pasti mau kalau aku menjadi istrinya, dia sangat mencintaiku, dan aku pun rela menjadi istri keduanya"

Gila.

Itulah gambaran dengan apa yang dikatakan Renjun baru saja.

"Tidak bisa seperti itu njun.."-balas Jungkook.

"Kenapa tidak bisa?"

"Jaemin pasti sakit hati"

"Iya dia pasti sakit hati, lalu bagaimana denganku? Kalian hanya mementingkan kebahagiaan Jaemin saja, kalian tau kalau aku dengan Jeno sudah berhubungan lebih dari 2 tahun, apakah itu tidak berarti bagi ku? Kalian hanya mengutamakan Jaemin"-balas Renjun tak terima.

"Bagaimana tidak? Jaemin sekarang istrinya Jeno, bagaimana mungkin Kita mementingkan kau"-balas Winwin.

Jungkook menoleh ke Winwin agar diam lalu menghela nafas panjang "bukan seperti itu maksud ku"

"Lalu apa?! Kalian menikahkan Jeno dengan Jaemin hanya karena ayah Jaemin tidak bisa membayar hutang kan? Kenapa? Hanya karena itu kan? Aku akan membayarnya tapi dengan syarat Jeno harus menceraikan Jaemin"

"Kau sadar apa yang kau katakan!!?"-balas Winwin yak ikut emosi. Jungkook langsung mengelus pundak si sulung.

"Renjun..