Ayo selesaikan semua

637 105 3
                                    

H-1 pertandingan (y/n) memutuskan menghubungi seseorang, dia harus meluruskan beberapa hal hingga hari H. Seperti yang di katakana Osamu, (y/n) juga tidak ingin menyakiti salah satunya. Jadi hari ini dia memutuskan bertemu salah satunya dulu.

"Sudah lama?" Sang pria menggeleng. Tentu aja (y/n) merasa lega takut bikin nunggu anak orang.

"Maaf ya ngajak ketemunya disini" Tentu aja bukan masalah bagi sang pria, dia udah biasa di ajak ketemu perempuan disini, ya cuman aneh aja ngajaknya di taman yang rame, biasanyakan lebih suka yang sepi.

"Ini jaket Atsumu-san aku kembalikan" Atsumu jelas kaget tau darimana jika ini jaketnya, baunya udah (y/n) banget lagi.

"Makasih ya Atsumu-san, bilangin ke mamanya juga pudingnya enak banget, aku suka" Atsumu masih kaget dan ngangguk.

Mereka diam, yang pria bingung mau ngomong apa kaget banget darimana perempuan di sebelahnya ini tau.

"(surname)-chan itu" Atsumu bingung sekarang mau ngobrol darimana.

"Atsumu-san begini, aku ingin menanyakan sesuatu" Atsumu mengangguk.

"Atsumu-san sudah lama bukan berteman dengan Suna-kun, Osamu-san, dan juga Gin-san?" Atsumu jelas mengangguk.

"Atsumu-san juga tau kalau Suna-kun menyukaiku?" Atsumu mengangguk.

"(surname)-chan kalau boleh, aku ingin kau tau kalau Suna sudah menyukaimu sejak lama, mungkin sejak pertama kali dia melihatmu di kelas. Kami, aku, Suna, Samu, dan Gin mulai akrab saat kami tergabung dalam voli. Lalu semakin lama kami jadi tau Suna selalu suka memperhatikan seseorang. Kita-san yang sadar jika Suna sedang menyukai seseorang, dia bahkan bertekad jika kelas 2 nanti dia akan lebih gencar mendekati. Awalnya kami enggak tau kalau itu (surname)-chan karena yang kami tau Suna deketnya dengan cewek cewek yang cukup populer"

"Lalu?"

"Setelah itu Suna bilang jika kami sampai di tahap final, dia ingin menyatakan perasaannya pada gadis itu, aku senang mendengarnya sebagai sahabat, tapi aku juga merasa bersalah padanya aku juga mulai menyukai seseorang itu, maka dari itu (surname)-chan setelah mendengar ini pasti mengerti. Aku bukan mau ingin menambah beban (surname)-chan tapi maaf sudah menyukaimu seperti ini, aku juga tidak bermaksud merusak persahabatan kami"

(Y/n) mengangguk lantas tersenyum dia mengusap kepala Atsumu yang membuat Atsumu menatap wajah (y/n) karena tadi dia menunduk tidak berani menatap (y/n).

"Makasih ya Atsumu-san sudah menyukaiku dan baik padaku, pasti ada gadis yang lebih baik dariku nanti, terimakasih sudah menjadi sahabat yang baik" Atsumu tersenyum tipis, dia tidak sakit hati kalau berakhir di tolak begini, dia sudah sangat tau akan berakhir seperti apa mereka.

"(Surname)-chan boleh aku panggil namamu dengan nama depanmu?" Tentu (y/n) mengangguk memperbolehkan.

"Makasih (y/n)-chan" Gadis itu mengangguk. Atsumu merasa sangat lega setelah kejadian ini, dia tidak perlu menahan perasaannya, dia sudah lega dan merasa lebih baik.

"Atsumu-san mau makan bareng enggak?" Atsumu mengangguk. Dia juga belum pernah makan bareng dengan (y/n) ini dia udah duluin Suna buat makan malam bareng (y/n).

Satu hal sudah terselesaikan dengan baik, dia tau pasti Atsumu mengerti, Atsumu sudah dewasa pasti mengeri bahwa seperti ini bukan sebuah hal buruk.

"(Y/n)-chan tau darimana itu jaketku dan puding dariku?" (Y/n) tersenyum tipis "Rahasia" Atsumu cemberut, setelah ini dia akan cari tau sendiri.


14.07.20

ChooseWhere stories live. Discover now