¡eres muy sexy!«Oneshot ATEEZ🔞

baby hwa

(KIM HONGJOONG X PARK SEONGHWA)

L

ets start

....

Malam kian larut, suara hiruk pikuk kehidupan semakin tak terdengar dari balik tembok villa yang untuk tiga hari kedepan akan keluargaku sewa, namun tampaknya suasana tentram nan sejuk ini tak mampu membuat mataku terpejam ataupun sekedar membuatku menguap tanda masuk kedalam fase mengantuk.

Aku masih asik men-scroll beranda salah satu aplikasi sosial media ku saat dia datang, masuk ke dalam kamar yang aku tempati untuk tidur selama di villa ini.

Membuka pintunya dengan hati-hati, begitu pula dengan saat ia menutup pintu berwarna putih tersebut, yah bisa dibilang itu merupakan antisipasi jika nanti orang lain yang ikut menginap di villa ini alias orang tuaku terbangun.

"Kenapa belum tidur?"

Pria manis dihadapanku menatapku sambil mencurutkan bibirnya serta jari-jari manisnya memilin kain piyama yang ia kenakan, tampak seperti bayi yang membutuhkan dekapan orang tuanya untuk bisa tidur. Tetapi dia Seonghwa, kakak angkatku, ibunya menikahi ayahku dua tahun lalu. Dan selama itu pula aku menjalin hubungan kakak-adik dengannya. Padahal, dia adalah kekasihku sebelumnya, oh tentu saja tidak! Dia akan tetap terus menjadi kekasihku.

"Kau sendiri kenapa belum tidur hyung?"

Aku mencoba menggodanya, dia sangat tidak suka jika aku memanggilnya dengan embel-embel "hyung" jika dibelakang orang tua kita. Bibirnya akan berubah seperti bebek, mencurut tajam dan pipi tirusnya akan menggembung. Ah lucu sekali.

"Jangan panggil aku begitu, aku tidak suka."

Perlahan tubuh mungilnya itu mendekat kearahku, ikut meluruskan punggungnya di-space kosong ranjang milikku. Matanya terlihat sangat mengantuk dengan beberapa kali menguap sambil memandang ke arahku yang saat ini masih sibuk memainkan game online diponselku.

"Joongieee..."

"...."

"Joongieee..."

"...."

"Joongieee, tidak rindu hwa?"

Oke, mataku mulai tidak fokus dengan layar datar yang menampilkan arena permainan yang terdapat banyak pepohonan dan rumah, serta kurasa telingaku ini sudah tidak dapat mendengarkan suara berisik tembakan dari dalam game. Seluruh atensiku mulai berpindah pada si cantik disampingku. Jika sudah seperti ini, persetan dengan game, makhluk mungil dihadapanku saat ini lebih perlu untuk diurusi.

Kuletakkan ponselku diatas nakas meja, sekalian mematikan lampu utama kamar yang kutempati, menggantikannya dengan lampu tidur yang sudah cukup sebagai penerangan untuk tidur.

"Tidurlah, kau sudah ngantuk sekali, hwa." kuelus perlahan kepalanya yang sekarang sudah berada diatas dadaku, yah.. Dia tidur tengkurap diatas tubuhku.

"Hwa, ingin joongiee.."

Suara lirih pria manis diatasku sungguh membuatku seakan ingin mempause kejadian yang sedang terjadi.

"Hwa, kau tau jika ini terlalu berbahaya, tidur saja ya? Lagi pula matamu sudah merah sekali, kau pasti juga sudah sangat mengantuk kan?"