¡eres muy sexy!«Oneshot ATEEZ🔞

i'm back

Heyyoo???
Apa nggak rindu sama author goblok satu ini?

(KIM HONGJOONG X PARK SEONGHWA)

Lets start

....

Akhir bulan september bercuaca sejuk ala musim gugur kali ini menemani perjalanan seonghwa menemui kekasihnya.

Yaahh...

Menahan rindu selama hampir dua tahun yang membuat dia hampir menjadi orang gila, untunglah sang ibu masih sering menyadarkan dia dengan spatula kayu yang selalu hinggap dikepalanya saat seonghwa sudah mengeluarkan cakra kegilaannya.

Pepohonan tinggi yang daunnya berguguran disisi kanan dan kiri jalan tampak menakutkan, apalagi dengan latar matahari yang sudah mulai tenggelam, aduh kalau bukan karena harus menjemput hongjoong distasiun sudah pasti seonghwa akan lebih memilih berada dibalik counter dapur untuk membuat sup daging hangat dan minuman rempah.

Tapi hari ini tunangannya akan pulang dari kewajiban militer, aaaaahh seonghwa rindu dipeluk hongjoong, dicium hongjoong, dibelai hongjoong, saat hongjoong akan membuatnya melayang diatas ranjang berbalut sprai sutera milik mereka....

Ahh pikiran seonghwa jadi liar sekali, efek kelamaan tidak dibelai?

Seonghwa merapatkan jaket denimnya saat keluar dari Ford Escape putihnya, berjalan masuk mencari seseorangnya diantara banyak manusia berlalu lalang didepannya, sungguh kepala seonghwa mulai peming sekarang melihat dia seperti dihimpit oleh manusia disekitarnya.

Tapi itu tak berlangsung lama, diujung sana ada hongjoong-nya, berdiri dengan menggaet koper hitam besar miliknya, berjalan menuju seonghwa yang sudah linglung.

Hongjoong tau betapa kesalnya kekasihnya itu, selama hampir satu jam dia memutari stasiun mencarinya.

Melalui kalimat komen-an seonghwa barusan di snap instagramnya tadi sudah mengungkapkan segalanya, betapa dia marah dan kesal pada hongjoong karena topnya itu memilih bercengkrama terlebih dahulu dengan para teman seper-wamil-annya dan berswa foto selama hampir satu jam, mengabaikan spam-an pesan dari seonghwa.

"Hai hwa, i miss you so bad, really bad," pelukan hangat menyapa tubuh seonghwa yang masih bertahan pada posisinya sejak melihat hongjoong tadi.

"I'm not." ketus seonghwa.

Pelukan hongjoong semakin mengencang, membuat seonghwa rasanya mau mati kehabisan nafas, tapi jujur saja hatinya lebih dominan merindukan sensasi pelukan ini, dia jadi ingin meminta lebih, tapi dia ingat, hongjoong pasti lelah.

"Ayo pulang,"

Selama perjalanan menuju rumah hongjoong, seonghwa hanya diam memandangi pemandangan luar jendela sambil sesekali menggumamkan lagu yang diputar radio tanpa suara.

Hongjoong disebelahnya juga diam saja, fokus menyetir karena barusan hujan turun dan membuat jalanan jadi licin, apalagi dengan jalan menuju rumah hongjoong yang kebanyakan melewati tanjakan.

Saat baru sampai setengah jalan, hongjoong menepikan mobil diparkiran supermarket, hendak membeli beberapa bahan makanan seperti request seonghwa tadi sebelum menuju rumah.

"Mau pakai kondom tidak?"

Plakkk

Tamparan main-main dilayangkan seonghwa pada hongjoong, membuat pria tampan itu terkikik geli, pacarnya masih malu-malu ternyata, dia pikir lama tidak melakukannya akan membuat seonghwa jadi lebih berani.