"wanna sex with me baby boy?"
"eunghhh, yes yes yeshhh"
Warning!
•BXB
•yang ditulis didepan TOP, belakang BOTTOM.
•bahasanya nyeleneh!
•gak tau lagi, baca aja lah kalo maksa
•dosa tanggung sendiri tapi, awokwok
NOTE= ada kapal lain yang ikut mejeng:) sorry juga kalo ada typo... Met baca kalian, selamat kamis malam:*
Lets start
....
"Hyung, tolong bawakan permennya dulu, aku mau ngantri buat tiketnya."
Ramainya tempat hiburan malam itu benar-benar membuat kepala seonghwa pusing, berulang kali ia terlihat mengurut dahinya dan juga menggelengkan kepalanya kuat.
Didepan sana ada yunho yang menghampiri kerumunan orang yang sedang mengantri untuk tiket wahana yang ada.
Ditambah lagi hari yang perlahan menggelap membuat lebih banyak orang memasuki gerbang taman wisata itu, tidak perduli dengan usia, semua orang tampak berdesakan juga berlalu lalang dihadapan seonghwa yang masih terduduk dibangku panjang depan wahana rumah hantu, kedua tangannya menggenggam kemasan permen kapas juga lolipop strawberry yang beberapa menit lalu dibelikan oleh yunho.
Sebenarnya mereka berdua berencana akan datang saat weekday, tapi karena ternyata yunho akan sibuk dengan pekerjaannya beberapa minggu kedepan, membuat rencana mereka memutuskan datang pada hari minggu.
Seonghwa sendiri selalu free, dia hanya seorang pemilik butik terkenal dikota fashion, bisa bersenang-senang kapan saja, berbeda dengan yunho yang menjadi sekretaris seorang CEO muda.
Jadwalnya benar-benar sudah tertata.
"Ini hyung, kita nanti naik komedi putar dulu, baru bianglala."
Yunho datang dengan senyuman manisnya, memamerkan dua lembar tiket yang sudah dibelinya, kebetulan memang komedi putar dan bianglala itu satu paket, jadi sehabis naik komedi putar tidak perlu antri lagi untuk naik bianglala.
"Yuno, hwa pusing," keluh seonghwa pada yunho.
Yunho yang peka mengambil duduk disamping seonghwa, memberikan bahunya agar seonghwa bisa bersandar.
"Emm, oke tapi sebentar lagi giliran kita naik komedi putarnya." seonghwa mengangkat kepalanya, matanya menatap yunho berbinar.
"Um?"
"Setelah putaran ini, giliran kita naik hyung, ayo kita mendekat dulu." tangan keduanya tertaut dengan seonghwa yang berada diatas punggung yunho.
Saat sedang berada diatas komedi putar pun seonghwa enggan melepaskan tautan tangan mereka, walaupun beberapa kali seonghwa mengangkat tangannya gembira, ia masih saja merekatkan tangan yunho padanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(si yuno sama hwa duduknya dikursi, bukan di kuda)
