Chapter 7 - Pertarungan

626 62 6
                                    

Satu bulan yang lalu


Setiap hari di Empire sangat ramai ada banyak orang yang memenuhi jalanan dan banyak kereta yang berlalu lalang. Rasanya sesak sekali disini. Diluar Empire ada seorang perempuan yang sedang di gerbang untuk masuk Empire dia dijegat beberapa orang untuk melakukan pengecekkan.

"Selamat siang, bisakah aku-"

Seakan terkena angin badai yang tiba-tiba muncul penjaga itu terkaget karena melihat wajah dan pakaian wanita tersebut. Penjaga itu langsung meminta maaf karena telat mengetahui siapa perempuan didepannya.

"Ma-Maafkan aku! SIlahkan lewat Nona!"

Perempuan itu melewati penjaga seperti angin yang tenang dan memasuki Empire. Dia mengeluarkan nafas lega ketika sampai di dalam Empire

"Haah, tak kusangka aku masih bisa selamat ke Empire"

Setelah menyelesaikan ujian dari gurunya yang tak lain adalah Bayaz zoranden sang magic caster terkuat Empire dia berhasil selamat untuk pulang setelah 5 hari ujian.

"Aku tidak tahu apa ada yang lain selamat selain aku"

Dia ingin berfikir positif tetapi tidak bisa karena tahu ujian ini sangat sulit. Dan ketika teringat tentang perjalanannya ketika ujian dia mengingat mahkluk yang benar-benar membikin takjub. Perempuan ini mengubah mukanya menjadi sedikit serius.

"Aku juga harus membicarakan mahkluk itu kepada Master"

— — —

Pria itu masih berdiri gagah di tengah kumpulan asap yang muncul karena Energi yang sangat kuat meledak ketika menyentuh pria itu. Aku tidak tahu monster apa dia ini tetapi dia sangat kuat karena masih bisa bertahan tanpa tergores sedikit saja setelah terkena 10 Slash of Light. Apakah dia bisa berbicara?Aku tidak tahu apakah dia bisa berbicara bahasa manusia. Jika dia bisa berbicara aku akan mencoba untuk tidak bertarung dan bernegoisasi dengannya.

"Se.seekor.naga?"

"Kau bisa berbicara?"

Aku tidak tahu ternyata dia bisa berbicara. Baguslah masih ada kesempatan untuk menghindari pertempuran. Aku akan bernegoisasi dengan dia.

"Ke.kenapa.ada.naga.di.sini?"

Aku tidak tahu harus bilang apa karena ini adalah tempat ku tinggal untuk saat ini dan mungkin selamanya aku disini.

"itu tidak penting. Aku ingin bernegoisasi dengan mu untuk menghindari pertarungan ini"

"Oh.jadi.begitu. Jadi.naga.saat.ini.sangat.lemah.hingga.harus bernegoisasi?"

"Seterah kau mau bilang aku lemah atau tidak tetapi pertarungan ini tidak ada gunanya"

"Hmm.tapi... ini.MENYENANGKAN!"

Dia merangsek ke arah ku dengan sangat cepat aku langsung mundur untuk mempersiapkan skill.

"Firewall"

Sebuah dinding api muncul untuk menghentikan dia. Firewall adalah skill yang kuciptakan untuk menghentikan pergerakan musuh, karena skill ini pengucapannya mirip dengan Fireball jadi biasanya ada monster yang tetap maju karena mengira ini adalah Fireball dan terkena dinding api yang sangat panas.

Tetapi monster itu berhenti tiba-tiba setelah berlari dengan sangat cepat seakan tubuhnya bisa dengan bebas di kontrol olehnya.

"Siapa kau?"

"Hmm.aku.adalah.seorang.Doppelganger"

"Doppelganger?"

Aku pernah mendengarnya tetapi aku lupa. Aku ingin mengingatnya tetapi dia sudah melompat sangat tinggi melewati dinding api yang setinggi sepuluh meter itu dan mengeluarkan tiga tombak api untuk menyerang ku. Aku mundur beberapa langkah untuk menghindari tiga tombak api itu.

DragonLordWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu