DragonLord

Chapter 18 - Selesai

Terjadi kepanikan dimana-mana yang membuat pagi hari cerah ini menjadi rusak. Setengah lebih warga Empire berada di luar rumah. Semua ini dikarenakan satu hal yang barusan terjadi. Getaran kuat yang menggoncang 10% wilayah Empire membuat semua keributan ini. Sebenarnya keributan sudah mulai terjadi saat malam hari dimana pasukan besar Empire memasuki wilayah keluarga Empire.

Empire sendiri sudah dilindungi oleh magic pelindung yang sangat kuat bahkan bencana alam tidak bisa menyerang Empire jika pelindung ini aktif. Pelindung itu dibuat oleh tim khusus yang dipimpin oleh Bayaz Zoranden. Anggota tim khusus harus menggunakan mana mereka secara terus-menerus untuk membuat pelindung itu aktif. Jika pelindung itu tidak aktif maka segala serangan akan langsung mengenai Empire. Tetapi setiap hari pelindung magic itu selalu aktif dan tidak ada masalah.

Bayaz Zoranden sendiri juga adalah pelindung bergerak Empire yang membuat negeri lain harus berpikir dua kali untuk menyerang Empire. Dia juga lah yang memegang kendali pelindung Empire dan dia juga yang paling banyak menggunakan mananya untuk mengaktifkan pelindung. Namun, tiba-tiba terjadi sebuah gempa yang seharusnya semua bencana alam tidak akan bisa masuk ke Empire. Hanya ada satu jawaban mengenai ini, pelindung Empire tidak aktif.

"Apa yang terjadi? Getaran apa itu tadi?"

Hampir semua orang-orang bertanya-tanya tentang kejadian yang barusan terjadi. Kejadian bencana alam seperti gempa tidak biasa terjadi di Empire. Jadi wajar saja semua orang akan bertanya-tanya apa yang terjadi.

— — —

"Wow, tempat ini jadi lebih ramai dari sebelumnya"

"Bukankah itu wajar jika ada pertarungan yang mampu mengalahkan magic caster terkuat Empire?"

Aku dan Yumiko saat ini sedang berada di dalam Empire. Kita terlebih dahulu melihat mayat Bayaz Zoranden dan baru berteleportasi di gerbang Empire.

"Yah benar juga, jadi kita akan langsung kerumahmu?"

Alasanku tidak langsung berteleportasi langsung kerumah Yumiko salah satunya adalah untuk mengobrol dengan Yumiko dan membuat dia siap untuk melihat kondisi langsung keluarganya. Aku ingin mengajaknya ke tempat-tempat tertentu di Empire.

"Ya... Kita akan kerumah ku"

Yumiko membalas dengan kepala sedikit tertunduk dan dengan ekspresi yang sedikit sedih.

"Ah ya..."

Sepertinya aku menanyai sesuatu yang salah. Aku harus merubah suasana yang sudah kering ini. Dan tiba-tiba ada sesuatu yang muncul dikepala ku.

"Eee... Ah iya!, kenapa kamu tidak melawan para bandit-bandit saat di hutan itu?"

Yumiko bingung dengan perubahan topik yang tiba-tiba tetapi dia langsung menanggapi pertanyaanku.

"Itu karena mereka bukanlah bandit biasa"

Bukan bandit biasa? Apakah mereka cukup kuat hingga membuat Yumiko tidak melawan balik?

"Bukan bandit biasa?"

"Ya, mereka semua lumayan kuat, jika hanya satu orang saja aku bisa melawannya namun mereka semua ada berempat dan lagipula aku sedang kelelahan karena habis melawan serigala yang sangat kuat"

Bandit-bandit itu sekuat Yumiko? Yah jika para bandit tidak sekuat Yumiko maka mereka tidak akan pernah memasuki hutan itu. Ah! Aku ingat satu hal yang selalu terngiang-ngiang di kepalaku.

"Hmm... bagaimana dengan perkataan mu saat ingin memberi tubuhmu kepada ku?"

"Ohh itu aku akan memberi tubuhku seperti menjadi bawahanmu"