Chapter 13 - Penyelamatan

366 39 1
                                    

Hujan yang sangat deras membanjiri Empire. Semua orang ada dirumahnya masing-masing dan tidak ada warga Empire yang masih diluar tetapi masih ada seseorang yang berlari dengan sangat cepat menuju gerbang keluar Empire. Dia terus berlari tidak peduli hujan itu sederas apa. Air hujan turun sangat deras yang bisa membuat badan mu sakit, Petir menggelegar dilangit yang gelap, dan angin kencang yang bisa memporak porandakan bangunang yang rapuh serta lemah.

Seharusnya perlu waktu satu jam beberapa menit seseorang berjalan untuk sampai ke gerbang keluar Empire dari komplek para bangsawan tetapi orang yang berlari itu hanya membutuhkan beberapa detik saja untuk sampai ke gerbang keluar Empire. Dia berlari dengan menundukan kepalanya dan rambut gondrongnya menutupi wajah dia. Diwajahnya ada ekspresi yang terlihat sangat kesal dan marah.

"Sialaan!!"

Orang yang berlari itu tidak lain adalah Rhaeldigrade Hydeficent. Pasukan Empire tidak ada yang percaya dengannya dan dia dituduh melakukan penyerangan pada keluarga bangsawan Elsword. Kenyataannya dia tidak bersalah sedikit pun.

"Awas saja kalian!"

Saat ini dia berada diluar Empire. Pemeriksaan pada gerbang empire hanya untuk yang ingin masuk saja tidak dengan untuk keluar. Dan juga seharusnya ada beberapa penjaga yang diluar pos penjagaan untuk mengecek keadaan agar jika ada situasi yang genting maka itu langsung diberitahukan kepada para penjaga yang lain. Tetapi untuk saat ini tidak ada penjaga yang diluar pos penjagaan. Mereka semua sedang berada di pos penjagaan untuk berteduh dari hujan deras sambil bermain kartu untuk menghilangkan kebosanan.

Walaupun sudah berlari dengan sangat cepat dia tidak sedikitpun kelelahan. Dia memperlambat kecepatan berlarinya dan berhenti di luar gerbang Empire. Kepalanya masih menunduk kebawah dan rambutnya menutupi wajahnya yang tampan. Dia berdiri di deras nya hujan yang bisa membuatmu sakit tetapi itu tidak terjadi dengannya.

"Hey siapa itu? Apa kau tadi lihat ada orang yang keluar?"

Salah satu penjaga yang menunggu giliran bermain kartu melihat ke jendela dan menemukan pria remaja sedang berdiri di tengah hujan yang deras seakan tidak ada apa-apanya. Penjaga yang lainnya melihat ke arah jendela juga dan sama seperti penjaga sebelumnya mereka semua melihat ada pria remaja yang sedang berdiri.

"Aku tidak melihat ada seseorang yang keluar gerbang dari tadi"

"Hmm? Kenapa dia ada disitu?"

"Tidak tahu, dia mungkin sedang ada masalah"

"Bukankah kau sebaiknya menyamperi dia?"

"Oke aku akan menyamperi dia"

Salah satu penjaga itu membuka pintu pos dan menutupi wajahnya dengan helm besi dan pergi keluar untuk menyamperi remaja itu. Penjaga itu berlari sambil memanggil remaja yang sedang berdiri itu. Penjaga sampai dibelakang remaja itu lalu menyentuh pundaknya.

"Hey kau! Sedang apa kau disini?"

Bukannya menjawab pertanyaan si penjaga, remaja itu membalikkan kepalanya lalu melototi penjaga itu dengan muka yang menyeramkan dan mengeluarkan nafsu membunuh. Penjaga itu gemetar ketakutan seluruh badan, dia tidak tahu kenapa tubuhnya gemetar ketakutan hanya karena remaja yang berusia lebih muda dua puluh tahun darinya padahal dia selalu ikut peperangan Empire setiap tahun.

Ada suasana yang sangat dingin melebihi dingin dari hujan deras ini dan juga ada suasana mencekam ketika remaja itu melototi penjaga dibelakangnya. Dengan remaja itu sebagai pusatnya, pedang es yang sangat tajam keluar dari bawah tanah yang dingin.

Penjaga itu hanya bisa gemetar ketakutan merasakan aura yang dingin dan nafsu membunuh yang besar keluar dari remaja itu sebagai pusatnya. Aura yang sangat mematikan dan warnanya sangat gelap mengamuk ke arah penjaga itu.

DragonLordWhere stories live. Discover now