Chapter 12 - Penyerangan (2)

388 41 0
                                    


Aku berlari dengan sangat cepat untuk sampai di kekediaman keluarga Elsword secepat mungkin. Disana ada pagar gerbang untuk masuk ke halaman rumah tersebut. Pagar gerbang tu dilengkapi dengan magic perlindungan agar tidak ada yang bisa masuk melewati pagar itu. Tetapi itu tidak ada apa-apanya menurut ku. Aku menghancurkan magic yang melindungi pagar itu dengan magic Lightning dan melompati pagar itu. Aku menggunakan Creature Detection untuk mengetahui ada beberapa orang lagi yang masih hidup.

"Cih, hanya beberapa orang lagi yang masih hidup"

Aku langsung berlari melewati halaman rumah dan menuju dua pintu yang besar didepanku. Sama seperti pagar gerbang tadi pintu ini juga memiliki sisa sisa magic pelindung juga. Aku langsung menerobos pintu yang memiliki magic pelindung itu dan terlihat ruangan mewah dan megah dari keluarga bangsawan nomor satu di Empire tetapi tidak ada waktu untuk melihat-lihat interior yang mewah di rumah ini.

Aku langsung bisa melihat beberapa orang tergeletak di lantai dan ada satu kakek tua memakai seragam pelayan yang masih hidup tetapi tidak sadarkan diri. Aku berlari ke kakek tua itu dan menyenderkan tubuhnya di tembok. Kakek tua itu memiliki kulit yang pucat. Aku tidak tahu untuk membangunkan kakek tua ini bagaimana.

"Sialan! Jika saja aku belajar ilmu kedokteran"

Jika saja aku bisa membangunkan kakek tua ini pasti aku akan mendapat informasi tentang penyerang disini. Aku memikirkan berbagai cara untuk membangunkan kakek tua ini. Aku menggoyang-goyangkan tubuh kakek ini dan menepuk-nepuk nya sambil meneriakan kata bangun tetapi sayang sekali tidak bisa.

"Apakah aku bisa membangunkannya dengan menceritakan sesuatu kepadanya? Tetapi aku tidak tahu apa apa dengan kakek ini"

Apa yang harus kulakukan? Aku mengingat tentang ilmu-ilmu kedokteran yang aku ketahui di dunia lama ku. Dari yang banyak orang ketahui seperti memberikan teh manis sampai yang belum aku ketahui secara pasti yaitu menggunakan alat pacu jantung.

"Alat pacu jantung? Mungkin... Aku harus mncobanya!"

Aku tidak tahu apakah ini bisa berhasil atau tidak. Aku tidak tahu resiko dan efek negatifnya apa. Jika aku gagal mungkin saja aku bisa membunuh kakek ini. Terpaksa aku haus melakukannya.

"Melakukan kegagalan dan kesalahan adalah sesuatu yang biasa, kamu bisa menjadi lebih baik dengan kegagalan dan kesalahan jadi tidak perlu takut untuk itu. Tidak ada noda tidak belajar"

Aku mengeluarkan telunjuk kanan ku dan menempelkan di dada kakek tua didepanku. Aku tidak tahu seberapa besar daya kejut listrik yang tepat. Jadi aku mencoba dari daya kejut listrik terkecil.

"Semoga bisa!"

Listrik keluar dari tangan ku dan mengenai dada kakek tua ini tetapi tidak terjadi apa-apa. Kakek ini hanya bergerak ke atas sedikit karena terkena daya kejut listriknya. Kakek tua ini tidak membangunkan matanya atau tanda-tanda untuk bangun.

"Apakah aku melakukan kesalahan?"

Aku tidak membunuhnya kan? Sepertinya tidak. Aku melanjutkan dengan menaiki daya kejut listriknya dan melakukannya lagi.

"Bangunlah!"

Kakek tua ini masih tidak menunjukan tanda-tanda untuk bangun dan masih seperti tadi jadi aku menaikan daya kejut listriknya dan melakukannya sekali lagi.

"Ayo bangunlah!"

Dan sesuatu yang mengejutkan dan melegakan terjadi. Kakek tua ini membuka matanya perlahan dan menggerakan tubuhnya. Aku sangat terkejut karena aku belum pernah melakukan ini dan tidak memiliki pengalaman untuk ini dan juga ini sangat melegakan karena aku tidak membunuhnya!

DragonLordOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz