1. Pengkhianatan

494 23 18
                                    

Kita tak pernah tahu bagaimana cinta akan bersemi,

kepada siapa ia akan tumbuh,

dan seperti apa pertemuan itu akan terjadi.

Namun saat itu tiba, hati tak mungkin lagi dikendalikan oleh logika


Budayakan Vote and Comment 

Disarankan untuk follow akun author terlebih dahulu, untuk memudahkan menerima update cerita

***


Apartemen di lantai sebelas itu benar-benar hancur. Pecahan gelas, vas bunga, dan barang-barang tergeletak akibat dilempar membabi-buta oleh sang pemilik.

Ruangan itu sama berantakannya dengan hati Seona sekarang, setelah kekasih hatinya meruntuhkan harapan mereka. Hubungan 8 tahun yang selama ini ia kira selalu baik-baik saja, kandas dengan mudah dalam sekejap mata--tepat setelah pengkhianatan pria itu terungkap.

Kihyun menghamili Yena, sekertarisnya.

Seonna melepas paksa cincin yang melingkar di jari manis, lantas dihempaskan begitu saja entah kemana. Ia tak lagi peduli.

Paras cantiknya telah basah dengan air mata. Ia kacau, begitu mengerikan. Sedangkan Kihyun hanya menunduk sesal. Jika saja malam itu ia menemui orang tua Seona sesuai rencana, mungkin ia tak akan pernah kehilangan masa depan mereka.

"Jangan pernah temui aku lagi!"  Seona memekik pilu, masih tertunduk, berusaha menyembunyikan kekacauan hatinya yang terpancar jelas dari raut muka. Ia  memejam rapat, sedang jemari lentiknya menjenggut rambut panjang miliknya. Pening.

"Seona-ya...." Kihyun memanggil lirih, suaranya sarat putus asa. Cara apa lagi yang harus ia gunakan agar kekasihnya itu bisa percaya?

"Jangan sebut namaku. kau membuatku muak!" Seona menatap nyalang. Tak sedikit pun berniat memberi kesempatan Kihyun berbicara lebih jauh.

Kihyun begitu mencintai wanita itu. Seona adalah bagian hidupnya pernah hadir memberikan segala bentuk keindahan di kehidupannya yang  biasa-biasa saja. Ia bukan pria yang berada. Bukan pula bergelimang harta. Tentu butuh cucuran keringat dan air mata untuk mendapatkan semua yang kini ia miliki. Seona yang membuatnya istimewa. Seolah ia adalah pria yang bisa mendapatkan semuanya. 

Seona adalah wanita yang membuatnya bertahan memantaskan diri, hingga akhirnya melamar wanita itu 2 bulan yang lalu.

Tak pernah ada pertengkaran berarti antara keduanya. Kihyun seorang pekerja keras dengan ambisi-ambisinya, dan Seona gadis yang cukup pengertian mendampingi pria itu mencapainya satu demi satu.

Pernikahan sudah di depan mata, andai petaka itu tak merenggut kebahagiaan mereka.

Kihyun masih berdiri kaku di hadapan wanitanya yang semakin merah menahan amarah. Tak berkutik, karena memang begitulah adanya. Ia tak menampik, juga tak lagi punya hak untuk mendapatkan belas kasihan dari tunangannya itu.

"Seona-ya, kau tahu aku dijebak. Aku bahkan tak pernah sedikit pun menyentuhmu selama ini, karena ingin menjagamu sampai saat kau benar-benar jadi milikku," tutur Kihyun putus asa.

Seona tersenyum kecut. "Hah! Kalau begitu kenapa tak lakukan saja padaku?! Kau justru melakukannya pada wanita lain?! KENAPA TIDAK KAU PERKOSA SAJA AKU, OPPA!"

[M] TOUCH (Monsta X Shownu)Where stories live. Discover now