🦋Bestie

1.2K 142 36
                                    

Aku tak menyangka dulu kita saling bermusuhan dan marah satu sama lain, lalu tiba tiba peduli dan khawatir. Dan lalu kita bersahabat dan saling menyemangati walaupun terkadang masih bertengkar karna hal kecil. And Last for Story, kita bahagia

–Blaze Axander

–Blaze Axander

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

• • •

"BLAZEEEEEEEEEEE!" Pekikan itu sangat memekakkan telinga. Gadis yang berteriak tadi sudah siap dengan senjatanya–sapu kelasnya–bersiap memukul laki laki bernama Blaze itu.

"Apa sih??!" balas Blaze yang lagi berbicara dengan salah satu wanita. "HEH PLAY BOY PIKET LO SETAN!" Pekik gadis itu.

"Lo aja gue malas" balas Blaze. "KIMAK SINI LO" Gadis itu berlari mengejar Blaze yang lari duluan.

Y/n POV

Anjing emang si Balze. Sebelas dua belas sifatnya kayak dakjal. Nyari masalah mulu heran.

Gue lari ngejar si Api merah. Tapi dia lari lebih kencang. Ngebuat gue ngos ngosan ngejarnya

Gue istirahat aja lah, malas gue kalau bermasalah mulu sama Blze.

"Nih" seseorang menyodorkan minuman dingin ke gue. Gue noleh, eh kakak ipar gue gais. Eh Calon maksudnya.

"Thanks Fang Gege"

"Iya" jawabnya. "Emm, y/n.." gue noleh. "So-soal Ying" ujar dia. Owww rona merah dipipinya bikin uwu. Gemes guee.

"Kenapa sama Ying Cece?" tanya gue. "Emm tolong gue biar deket sama dia dong" pintanya.

"OKE LAH!!" Pekik gue. Kak Fang nutup mulut gue karna kekencengan teriaknya. Namanya juga teriak masa ga kenceng.

"Oke, pertama tama, lo mau gue ngapain?" tanya gue. "G-gue juga ga tau"

"Aik,yaudah, gimana kalau lo ngajarin gue matematika kerumah gue,nnti gue pura pura tidur, nah lo kenalan ama dia, trus pdkt tahap pertama" usul gue. Fang diam sebentar. Trus ngangguk.

"Yaudah, bayangin aja dulu, realitanya belakangan" ujar gue dan diakhiri dengan kekehan.

Setelah ngobrol beberapa saat sama kak Fang gue izin balik kekelas, dan Fang pulang.

Pas gue balik gue liat Blaze lagi nyapu sambil marah marah. Gue heran dong kenapa dia marah. Harusnya kan yang marah gue.

"Heh ayam, kenapa lo?" tanya gue. "Ga". Dih kek cewe pms aja ni anak.

"Hareudang dia ngeliat doi bareng orang lain" celetuk Ice. Gue natap Blaze yang otw lempar Ice pake penghapus papan. Tapi gue tahan.

Dia natap gue tajam. Serem brayy. "Sabar bro, mungkin gebetan lo bukan jodoh lo" ucap gue nenangin dia.

Dia natap gue makin tajam. Saking seremnya gue kesusahan buat nelan ludah sendiri. Thorn dan Solar yang paham akan mood kakak mereka itu narik tangan gue biar ngejauh.

╱̷Boboiboy Book [ oneshoot ]₊˚.༄ Where stories live. Discover now