╱̷Boboiboy Book [ oneshoot ]₊˚.༄

-❑♡ C R U S H ₊˚.༄ [Halilintar]

; untuk apa kau menyatakan perasaanmu padaku—

▭▭▭ ◦ࣱ۪۪̥࣭࣮ࣩࣴ꜆🍂◦ࣱ۪۪̥࣭࣮ࣩࣴ꜆ ▭▭▭

Kamu dan Yaya adalah sahabat sejak kecil. Kalian selalu berbagi cerita apa saja. Bahkan hal hal yang  tidak waras.

Yaya sering bercerita padamu jika dia menyukai Hali. Sedangkan kamu juga menyukai Hali.

Kamu lebih memilih diam dan menyimpan perasaanmu pada Hali demi Yaya. Karna menurutmu cowo itu bisa dicari. Tapi Sahabat yang tetap ada itu susah dicari.

Tapi siapa sangka ternyata Hali mendekatimu?? Bahkan ia melakukan hal yang tidak biasa dia lakukan.

Kamu waktu itu baru selesai olahraga. Hali yang notabenenya berbeda kelas denganmu bahkan meminta izin untuk keluar hanya sekedar memberimu air mineral.

Kamu yang terlambat keluar kelas dan berakhir tidak mendapatkan jajanan, Hali memberikanmu makanan yang sengaja ia belikan untukmu

Kamu dan Hali memiliki hobi yang sama. Yaitu membaca novel yang tebalnya luar biasa. Kamu diajak Hali untuk membeli buku bersama. Kamu menyetujuinya.

Dijalan Hali selalu berbicara banyak hal, membuat kamu heran setengah mati 'Kemana Halilintar yang tsundere itu?' pikirmu.

Tapi kamu tidak ingin mengatakannya. Kamu takut dia tersinggung

Lama kelamaan Hali semakin dekat dan nempel ke kamu, bahkan dia pernah menginap dirumahmu.

Juga cerita Hali semakin aneh. Tentang perasaan, cinta juga, sayang. Pertanyaan yang keluar dari mulut Hali juga tak jauh dari kata 'Cinta'

Tapi lain halnya. Bukannya risih, kamu malah suka. Kamu meratuki diri kamu sendiri karna dekat dengan 'Crush' sahabatmu–Yaya

Sampai Yaya memberi taumu bahwa ia sudah 'Resmi' berpacaran dengan Hali.

Itu membuatmu sedih, namun ikut bahagia atas bahagianya Yaya.

—

Beberapa hari sebelum Yaya dan Hali jadian...

Hali mengajakmu bicara ditaman sekolah. Kamu yang menerima pesan dari adikny Hali—Solar— hanya mengngguk dan segera pergi menuju taman sekolah.

Kamu fikir Hali hanya akan bercerita lagi karna katanya adik adiknya menyebalkan, hingga hanya kamu yang yang menjadi teman ceritanya.

Kamu berfikir sepanjang jalan hingga melihat Hali berdiri dengan senyum mengembang dan sedikit menunduk. Kamu langsung menghampiri Hali.

"Hali" panggilmu. Hali yang awalnya menunduk menegakkan kepalanya. Senyumnya semakin lebar. Tapi jelas dimatanya ia terlihat gugup.

"Kenapa manggil aku?" tanya kamu lagi. Hali menggeleng pelan. Dan tingkah yang ia tunjukkan selanjutnya mampu membuatmu kaget dan mematung.

Hali memelukmu dengan erat dan mengecup singkat surai rambutmu. Itu pertama kalinya kamu diperlakukan seperti itu, hingga rona merah menjalar tipis diwajahmu.

"K-kenapa li?" tanyamu menahan gugup. Hali masih diam, ia menenggelamkan wajahnya dilehermu.

Setelah beberapa menit kamu dipeluk oleh Hali, akhirnya ia melepas pelukannya. Lalu Hali menatpmu dalam. Kamu balas mentapnya dengn tatapan heran

"Aku mencintaimu"

Matamu membola kaget dan kaku. Hali tersenyum manis. Senyum yang hanya kamu satu satunya yang melihat.

Setelah diam beberapa saat kamu tersenyum simpul. Lalu menatap Hali dengan teduh.

"Aku juga."

Menurutmu lebih baik kamu jujur, agar hatimu tenang.

Hali hanya menyatakan perasaannya. Bukan mengajakmu menjadi kekasihnya.

Hingga Yaya mengatakan bahwa ia jadian dengan Hali sukses membuat kamu terdiam kaget dan menyumpah serapahi Hali.

▭▭▭ ◦ࣱ۪۪̥࣭࣮ࣩࣴ꜆🍂◦ࣱ۪۪̥࣭࣮ࣩࣴ꜆ ▭▭▭

—tapi ternyata kamu lebih memilih orang lain dan menyakiti hatiku.