🦋Kita Sama

1.2K 143 37
                                    

Terkadang aku jatuh karna masa lalu itu. Tapi masa lalu itu indah! Jika bukan karna masa lalu, aku tidak akan sekuat ini

–Ice Leonard

• • •

"ICE!!" yang merasa terpanggil pun berhenti. Ia berbalik dan menunggu gadis yang memanggilnya tadi.

"Ya Hane?" tanya Ice. "A–aku menyukaimu" gadis bername tag Kang Hane itu mengulurkan tangannya yang memegang Coklat putih dan sebuket bunga lavender ungu.

Deg–

Coklat putih dan Lavender ungu?.

"Terima kasih, sudah menyukaiku" ujar Ice dengan nada datar. Gadis itu berbinar lalu melanjutkan ucapannya.

"Apa kamu mau menjadi pacarku??" tanya nya. Ice terdiam. Ini sudah yang ke tiga puluh delapan kalinya ia ditembak wanita dikampusnya

"Tidak, terima kasih" ujar Ice lalu meninggalkan Hane sendirian ditangga itu.

"Y/n ssi, terimalah ini" seorang pemuda memberikan boneka pikachu pada gadis bernama y/n.

Y/n yang awalnya mendengarkan music dengan earphonenya sambil menutup mata akhirnya membuka matanya dan menatap manik hitam milik pemuda itu.

"Ck, lo siapa gue ga kenal" sarkas gadis bernama y/n itu.

"A-aku salah satu penggemarmu"

"Lalu??"

"A-aku ingin memberikan ini" pria itu memberikan boneka pikachu pada gadis itu.

"Aku tau kau menyukai pikachu" jelas pemuda itu dengan senyum tulus.

Deg—

'Pi-pikachu?'

"Ah, juga Lavender putih ini"

'La-lavender putih?'

"T-terima kasih" y/n menerima hadiah itu dan pergi begitu saja.

Dengan perasaan yang sesak.

"Ice!! Lo kenapa kaya gini terus sih?!" Blaze yang geram dengan sifat Ice yang suka mengabaikan segalanya.

"Gapapa" Ice manatap datar boneka paus pemberian fansnya.

"Jangan bikin gue khawatir" lirih Blaze. "Kenapa lo harus khawatir?" pertanyaan bodoh keluar dari mulutnya.

"KARNA GUE SAUDARA LO! SAUDARA MANA YANG TEGA NGELIAT SAUDARANYA DROP GINI?!" Bentak Blaze.

"Ga perlu khawatir, gue baik baik aja" tutup Ice dan meninggalkan kantin. Sekarang hanya tinggal Blaze dan Gopal yang menatap kepergian ice.

"Ooh, c'mon my sister, ini udah dua tahun" laki laki bermata coklat itu menatap kakaknya itu.

"Ayolah kaak, kau terlalu kaku sekarang" bujuk adiknya lagi. Tetap tidak ada jawaban

"Gempa..." merasa terpanggil, lelaki bermata coklat itu menoleh.

"Gue mau kekamar mandi, titip" y/n memberikan boneka pikachu juga lavender itu pada Gempa. Tak lupa tas sandang keluaran terbaru pemberian fansnya.

╱̷Boboiboy Book [ oneshoot ]₊˚.༄ Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu