HEART TAMER [ON GOING]

chapter 01

SMA Negeri Bayangkari

Tak Memakan waktu sejam,ia pun sampai Di SMA Negeri  Bayangkari, ia pun memasuki gerbang sekolah dengan mobilnya menuju parkiran.Saat ingin memarkirkan mobilnya tiba-tiba saja motor sport berwarna merah menabrak mobilnya dari depan,dengan cepat ia pun keluar dari mobilnya,ia pun menghampiri orang yang mengendarai motor sport tersebut.

Nampak lah seorang laki-laki yang membuka helmnya,wajahnya yah tampan, hidung yang mancung,mata yang lumayan sipit,dan kulit yang putih.

"Lo sengaja atau gimana sih?,"tanya Acha kesal

"Jelas-jelas lo yang salah langsung nyongsor aja"ucap laki-laki itu santai

"Lo tu yah bener- bener gak tau malu,udah salah gak minta maaf lagi"ucap Acha yang sudah sangat emosi.

"Ck, gitu aja ribet"ucap laki-laki sambil memperbaiki posisi motornya

Acha yang sudah sangat geram,ia menatap tajam laki-laki itu yang sedang berjalan ke  arahnya,

"Lo nantangin gue?,"tanya laki-laki itu dengan datar.

"Kalo iya kenapa?,"tanya Acha berani

"Dasar cewe gak tau akhlaq"ucap laki-laki itu dengan senyum smirknya.

Laki-laki itu beranjak dari hadapannya, Acha membulatkan matanya,baru kali ini ada orang yang berani mengatainya seperti itu.

"Tunggu pembalasan gue laki-laki sok kegantengan" ucapnya dalam hati.

Setelah perdebatannya dengan laki-laki itu ia pun berjalan melalui koridor menuju kantor tak lain di sana ada omnya yang menjabat sebagai kepala sekolah.

"Untung saja tadi masih pagi,;jadi gak ada yang liat perdebatan gue sama si cowo itu"ucapnya dalam hati.

Saat sedang berjalan di koridor sekolah banyak pasang mata yang menatapnya, berbagai macam kata yang keluar dari mulut murid-murid di sana,namun acha tak ambil pusing dan melanjutkan langkahnya.

Setelah berbicara dengan omnya,ia pun di antar oleh salah satu guru yang akan mengajar di kelas baru nya, Dia menempati kelas XIIMIPA 3.

Kelas XII MIPA 3

"Anak-anak Hari ini kita kedatangan murid baru,Acha silahkan perkenalkan diri kamu ke teman baru kamu"ucap Bu Tias

"Hay perkenalkan nama Gue Natasya Anjelika Revano panggil aja Acha,gue pindahan dari London"ucapnya dengan senyum manis.

"Gila, senyum nya manis banget"ucap salah satu siswa cowo.

"Boleh minta no WA gak neng?"goda salah satu cowo lagi.

"Sudah-sudah"ucap Bu Tias" Acha kamu bisa duduk di sana,di dekat maya dan Friska"lanjut Bu Tias sambil menunjuk dua siswa perempuan yang tengah duduk.

Acha pun mengangguk dan berjalan kearah dua gadis tersebut.

"Gue boleh duduk kan?"tanya nya pelan

"Boleh kok, boleh banget,"Jawab mereka bersamaan.

"Oiya kenalin gue Maya dan ini friska" sambil mengulurkan tangan mereka.

"Gue Natasnya ,panggil Acha aja"sambil membalas uluran tangan Maya dan Friska.

Istirahat

Setelah pelajaran selesai,Acha pun merapikan bukunya,dan bersiap siap untuk ke kantin karena perutnya sudah lapar sekali.

"Cha' Lo mau ke kantin gak?Kalo mau bareng kita aja"ucap Friska

"Owh iya nih mau,hehhehe"ucapnya menampilkan deretan giginya