chapter 17

105 42 7
                                    

"Lo kok bisa ada di sini?"tanya Acha pada Anya

"Harusnya gue Yang nanya,lo ngapain di sini?dan kenapa o bisa sama Alka?"bentak Anya

   Seperti yang ada di pikiran Alka,Anya dan Acha mungkin tidak menjalin hubungan baik.

"Eh gausah nyolot,gue cuma nanya,lagian gue sama Alka atau enggak juga bukan urusan lo"gertak Acha

"Hehh!jelas itu urusan gue,Alka itu calon pacar gue dan lo harus jauhin alka!"

"Kalo gue gak mau?"ucap acha remeh.

  Plak!Anya menampar wajah Acha dengan sangat keras,Alka yang melihat langsung menjauhkan Acha dari Anya.

Acha meringis"sssht aw...."sambil memegang pipinya sebelah kanan.

"Itu buat Lo yang berani ngelawan gue"sahut Anya dengan sinis.

"Lo apa-apaan sih ha!"bentak Alka pada Anya.

"G-gue cuma ngasih dia pelajaran karena berani deketin lo ka"

"Lo gak ada hak atas gue"ujar Alka.

"Ka'plisss maafin gue"mohon Anya.

"Tadinya gue udah mau maafin lo,tapi setelah apa yang Lo lakuin barusan lo emang gak baik dan gak pantas dapat maaf dari gue,oiya satu lagi,lo jangan pernah berani ganggu Acha kalo sampai lo berani ganggu Acha lo akan tau akibatnya karena Acha Pacar gue!inget baik-baik"jelas Acha lalu menarik tangan Acha meninggalkan Anya.

Sedangkan Anya?dia sedari tadi menggenggam tangannya kuat menahan emosi.

Apa kalian tau?ucapan Alka barusan membuat Acha melongo',Acha tak tuli ia dengar betul apa yang Alka katakan pada Anya.

Setelah insiden di cafe itu Alka mengantar Acha pulang,tak ada percakapan yang berlangsung antara mereka berdua hanya ada keheningan selama perjalanan hingga sampai di rumah Acha,Alka pun langsung pergi tak mengucapkan apa-apa pada Acha.

Ada apa ini?tumben Alka bersikap itu kepadanya?lalu mengapa Alka bisa mengenal Anya?mengapa Alka begitu tampak membenci Anya?

Namun Acha tak ambil pusing,ia lalu masuk ke dalam rumahnya.

"Loh dari mana aja sayang?ini udah mau malam kok baru balik?"tanya Fani.

"Dari toko buku bun..."sambil mengangkat kresek putih yang berisi 2 buah novel.

"Owh yaudah sana gih mandi"

"Oiya Bun, Abang sama ayah mana?"

"Mereka masih di kantor,ayah ngajarin Abang kamu di perusahaan"

Acha pun memanganguk-mangguk,Fani pun berjalan ke dapur berniat membantu bi Saras,ia pun menaiki tangga menuju kamarnya.

****

Alka yang sedang berada di kamarnya tiba-tiba mendengar pintu kamarnya terbuka dan nampaknya maminya.

"Sayang kamu ngapain ngelamun di sini"ujar Nila yang berjalan menuju Alka yang berada di balkon.

"Ngak kok mi,cuma lagi mikirin sesuatu"

"Kamu mikirin Anya?"tebak Nila.

"Gak juga sih mi,aku cuman mikirin Acha doang"

"Acha? siapa dia"tanya Nila bingung.

"Gadis itu mi....."

Nila terkekeh"owhh namanya acha"

Alka pun mengangguk"Alka suka sama dia"

Nila pun tersenyum lalu mengusap bahu Alka"kalo kamu suka perjuangan,mami yakin Acha juga suka sama kamu kok"

HEART TAMER [ON GOING]Where stories live. Discover now