chapter 11

156 47 14
                                    

Malam ini Friska dan Maya menginap di rumah Acha karena mereka bertiga ingin merayakan akhir pekan bersama besok.

Mereka kini sedang berada di balkon kamar Acha,mereka sibuk dengan kegiatanny masing-masing

"Ehh Cha' Lo belum jelasin ke kita"sahut Maya

"Oiya Lo belum kasi kit penjelasan Cha"sambung Friska.

Acha pun melirik ke arah Friska dan Maya

"Ck,penjelasan apaaan sih?"Tanyanya

"Pliss deh Cha,jangan pura-pura bego"celetuk Friska

"Satu sekolah juga tau kalo Lo sama macan itu berangkat bareng kan kan kan?"ucap Maya memastikan

"Huffft,gini dehh May Fris,gue jelasin sama lo berdua,gue sam Alka itu cuman temenan doang,gak lebih"jelasnya

"Masa sih?"Goda Maya sambil menyolek pipi Acha

"Ahh gue sih gak percaya" ujar Friska

"Semerdeka nenek Lo aja deh,yang jelas gue udah jelasin ke kalian titahnya lalu kembali membaca novel kesayangannya.

Maya dan Friska kemudian saling pandang,mereka belum dengan apa yang di ucap kan acha,namun bukan berarti mereka tidak percya dengan Acha, mereka merdua hanya ingin memastikan saja.

"Iya deh iya kita percya"seru Maya

"Tapi gue sama Friska akan cari tau tentang Lo sama Alka,Maaf ya cha"ucap Maya dalam hati.

****

Jam menunjukkan pukul 11:15 AM, di sebuah jalan dimana sudah ada Geng Volis yang sedang menunggu Geng Alexander.

Tidak kemudian Rombongan Alka pun tiba.

"Dateng juga Lo"sahut Dimas.

"Gausah basa-basi"ujar Alka menatap tajam Dimas.

    Balapan liar malam ini di antaranya Alka mewakili Geng Alexander dan Dimas mengawali Geng Volis, tak menunggu waktu lama Alka dan Dimas pun berada di garis start.Di sebelah kiri ada rombongan Dimas dan di sebelah kanan ada rombongan Alka.

"Gue pasti menang"seru Dimas dengan sinis

"Kita liat aja nanti"jawab Alka

    Mereka pun mengambil ancang-ancang

3

2

1

Mulai...🏁

Alka menancap kan gas motornya ia mendahui Dimas yang masih berada di belakang sana, tapi-tiba Dimas lebih dulu mendahuluinya lagi,Alka pun tak mau kalah dan ia pun menancapkan gasnya dengan sangat kuat dan yahh ia lebih cepat melewati Dimas yang hampir saja lebih dulu ke garis finish.

Geng Alexander pun bersorak dengan kemenangan Alka.

"Argh...sial"ujar Dimas Frustasi

"jangan pernah berani nantangin gue"ujar Alka sinis

  Dimas pun sangat kesal lalu meninggalkan area pertandingan.

"Wihhh hebat ka,gue salut"ucap Bima

"Lo emang kebanggaan Alexander"sambung Erland.

"Hebat"sahut Gara menepuk bahu Alka

"Thanks kalian,gue juga  lakuin ini demi kita semua agar nama baik Alexander gak tercemar dan selalu menjadi panutan Geng-geng lainya

"Hidup Alexander!!!"teriak Denis

Hidup Alexander,hidup Alexander,hidup Alexander,semua angggota Alexander berseru!🏴

HEART TAMER [ON GOING]Where stories live. Discover now