chapter 19

109 42 7
                                    

Acha pun mengambil nafas pelan lalu menghembuskannya dengan perlahan.

Acha mengangguk"i-iya,gue mau"ucapnya lalu tersenyum.

"Lo-serius?"tanya Alka

"Iya Alka Devano Kintara"-jawabnya malu-malu

Sebenarnya Alka sedari tadi gugup,baru kali ini ia menembak seseorang dan entah keberanian dari Alka bisa mengatakan itu.

"Eh btw tadi Lo bilang apa?penjinak?"tanya Acha memecah keheningan.

Alka mengangguk pelan"Lo penjinak Hebat yang bisa jinakin hati gue"

"Dan menjadi penjinak hati Lo itu Reward buat gue"sahut Acha.

Mereka pun saling melempar senyuman,malam ini seperti malam milik mereka berdua dimana hanya angin,bulan langit dan tanah yang bisa menyaksikan kebahagian mereka.

Mereka pun saling melempar senyuman,malam ini seperti malam milik mereka berdua dimana hanya angin,bulan langit dan tanah yang bisa menyaksikan kebahagian mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Kira-kira begini ilustrasi mereka yah hehhe maaf kalo gak sesuai ekspektasi]

"Btw gue boleh nanya gak"ujar Alka.

Acha menoleh"apa?

"Lo kok bisa kenal sama Anya?"tanya Alka.

Dan di situ lah Acha menceritakan semua seluk-beluk nya.

"Dan Lo ada hubungan apa sama Anya?"tanya Acha balik.

Begitu pun sebaliknya Alka menceritakan semuanya tiga tahun itu.

"Kok lo gak mau maafin Anya sih"tanya Acha.

"Dia licik"

"Tapi dia sahabat lo"

"Persahabatan gue udah hancur dan dia sendiri yang ngancurin Cha"ujar Alka nanar.

Acha pun mengelus-elus tangan alka

"Dan lo sekarang musuhan sama Dimas?"

"Sesuai yang Lo tau"sahut Alka.

"Yaudah pulang yuk ka"rengek Acha pada Alka.

"Sejak kapan Lo manja?"

"Sejak Alka nembak Acha"gumam Acha dengan polosnya.

Ahh shittt!umpat Alka dalam hati

Bagaimana bisa Alka tahan dengan wajah Acha yang menggemaskan itu, sungguh ini akan membuatnya tak bisa tidur nyenyak.

"Cerewet"ucap Alka lalu berjalan meninggalkan Acha.

"Belum sehari aja jadi pacar udah nyebelin"gumam Acha lalu menyusul Alka.

HEART TAMER [ON GOING]Where stories live. Discover now