chapter 24

120 19 12
                                    

Sinar mentari nampak begitu indah di pandang dari dalam kamar gadis itu,ia kini sedang bersiap-siap untuk ke sekolah,Acha menggunakan seragam sekolah tak lupa memakai Hoodie putih untuk menutupi bekas luka di lengannya.

"Sayang....kamu beneran mau ke sekolah?"tanya Fani pada Acha yang sedang menuruni tangga.

"Iya Bun"

"Yaudah sarapan dulu"

"Gak ke buru Bun,guru Acha hari ini killer banget"gumamnya.

Kevan pun langsung berdiri dari meja makan

"Abang anter"sahut kevan

Acha menautkan keningnya sebelah
"Tumben?"

"Ck gausah banyak tanya buruan gih"ucap kevan lalu mendahului Acha.

****

Seorang laki-laki berkulit putih dengan hidung yang mancung dan mata yang lumayan sipit tak lupa dengan jaket hitam yang berlogo itu sedang berdiri di parkiran sekolah menunggu kedatangan seseorang,tak lama kemudian yang di tunggu pun datang.

"kamu ngapain berdiri situ"tanya Acha

Alka tersenyum"nungguin kamu"sahutnya

Pagi-pagi begini Acha sudah di buat bullsing oleh Alka,Acha rasanya seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di perutnya.

Acha memukul lengan Alka"ahh bisa aja kamu ka"ucapnya salah tingkah

"Udah berani main pukul-pukul hm?"

"Pacar-pacar aku kok kenapa kamu yang sewot"sahut Acha dengan belagu

Perkataan Acha mengingatkan Alka pada insiden kemarin di mana ia berciuman dengan Acha,bukan berciuman sih lebih tepatnya ia mencium Acha.

"Jadi ceritanya aku pacar kamu hm?"goda Alka

Acha melototkan matanya,

What!apa yang Alka barusan tanyakan?ya jelas Alka pacar Acha begitu pun sebaliknya Acha pacar Alka.

"Terus siapa lagi?masa Bim-?"

"Shutt!"Alka lalu menempatkan telunjuknya di bibir Acha

"Jangan sebut orang lain di antara kita"gumam Alka menatap Acha begitu serius.

Ting-ting-ting

"OMG!udah bel,kamu sih gitu aja ngajak debat"celetuk Acha

Acha pun berjalan dengan terburu-buru meninggalkan Alka yang masih berdiri di sana.

Alka tersenyum menampilkan deretan giginya"Dasar gadis cerewet"ucapnya lalu berjalan menuju koridor.

KELAS XII MIPA 3

Sesampainyan di kelas Acha lalu duduk di bangkunya belum berapa detik ia duduk guru pun datang dan memulai pelajaran.

Saat sedang mendengarkan penjelasan dari Bu Tuti Acha sedari tadi hanya melamun dan itu di sadari oleh Bu Tuti.

"Natasya!"Tegur Bu Tuti

Semua yang berada dalam kelas pun berbalik ke arahnya,namun ia tetap saja belum sadar dari lamunannya.

"NATASYA kamu dengar ibu gak!" Tegasnya

Acha pun tersontak kaget,matanya membulat sambil memandang erat kedua tangannya sendiri,Bu Tuti itu memang di kenal dengan Guru killer.

"I-iya Bu"ucap Acha gugup

"Kamu kenapa melamun saat saya menjelaskan?"tanyanya dengan suara tinggi

"A-anu Bu," jawab Acha gelagapan

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 27, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HEART TAMER [ON GOING]Where stories live. Discover now