chapter 12

139 47 14
                                    

Saat ini Acha dan Alka sedang berada di taman,Acha yang sedari tadi pasrah di ajak oleh Alka dan ternyata membawanya ke taman.

Mereka berdua terduduk di bangku taman hanya ada keheningan,Acha rasanya kesal,ia di bawa ke taman oleh Alka hanya untuk duduk berdiam diri dan tak bergeming?Dasar aneh,sungguh anehh!

"Lo ngajakin gue ke sini tu buat duduk diem aja gitu?"Tanya Acha mulai sebal

Alka yang mendengar ucapan Acha pun langsung menatap acha

"Gue cuma ngajak Lo jalan-jalan"jawab alka

"Ya ampun ka,Lo tu yah gak peka banget jadi cowo"ucapnya geram

Alka menautkan keningnya,seakan bertanya Kenapa?

"Beliin gue air kek,apa kek,haus tau gak,dari tadi duduk diem mulu-diem mulu,kita udah kayak patung taman di sini tau gak"cemoohnga kesal

"Cerewet"ujar Alka lalu meninggalkan acha entah mau kemana dia pergi

Acha pun masih duduk diam di bangku itu menunggu Alka sambil memainkan ponselnya,sesat tiba-tiba ada yang meyodorkannya es krim,yang tak lain adalah Alka

"Es krim!!!"pekiknya senang

"Makasihh alkaaaa"ucapnya lalu memakan es krim nya dengan lahap

Alka yang melihat Acha begitu senang memakan es krim pun tersenyum,ia bahagia jika Acha juga bahagia,entah kapan gadis itu menjadi sebagian dari tujuan hidupnya,meskipun ia terkesan agak dingin,menyelbalkan kepada Acha,namun ia tak pernah ingin menyakiti Acha,walaupun statusnya dengan Acha hanya teman.

"Pelan-pelan makannya"tegur alka

"Ehh itu es krim Lo gak Lo makan?kalo gak buat gue aja"sahut Acha polos

"Rakus amat"

"Ihh gue gak rakus,gue tu doyan"ujarnya

Alka pun lalu memberikan es krim miliknya ke acha.

"Thank you Alka Galak kayak macan,tapi sekarang gak Galak dulu soalnya ngasih gue es krim,hehhehe"seru Acha

Alka tersenyum lebar,Gadis itu sungguh cerewet dan membuat Alka sangat gemas ingin menggigit pipi Acha.

"Lo cerewet sejak kapan?"tanya Alka dingin

"Yaa... Tergantung sama orangnya aja sih"ujar Acha smabil memakan es krimnya.

"Maksudnya?"Alka menaikkan alisnya sebelah.

"Maskud gue tergantung orangnya aja,kalo gue deket sama tu orang ya gue bawel lahh"jelas Acha

"Jadi ko anggep kita itu deket, gitu?Tanya Alka bercanda namun dengan wajah yang serius

"Ha?apaan sihh,orang yang bilang deket itu Lo nya dulu, kan emang Lo yang mau kita temen...Deket"cicitnya di akhir kata sambil mencibir kan bibirnya

Tuhannn!kuat Alka,mengapa gadis yang di sampingnya ini Sungguh sangat menggemaskan?rasanya dia ingin sekali mengarungi Acha dan membawanya pulang,

"Hhaha canda doang ko cha"sahut Alka dengan tawanya lalu mengacak- acak gemas rambut Acha

Acha terpaku mematung dengan apa yang di lakukan Alka barusan itu,heyy,,,apakah Acha sedang bermimpi?jika mimpi segera bangun kan Acha,dia sudah tidak bisa menahan wajahnya yang sudah bersemu sedari tadi,tapi tidak ini nyata sungguh nyata di depan Acha.

"Lo kenapa?pipi Lo kenap-"

"Ah,ng-ggak kenapa-kenapa kok,"sambil mengelus-elus Pipinya tergesa-gesa

Alka tau bahwa Acha tengah bullsing,Alka lebih suka wajah Acha ketika gugup saat berbicara dengannya.

HEART TAMER [ON GOING]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz