Hari ini Austin jadi tukang ojek Kenneth. Setelah tadi menyuruhnya untuk mengantar ke kafe, kali ini Austin harus menjemput pangeran kecilnya itu. Bagi Austin itu tidak masalah. Ia tahu betul kalau Kenneth juga telah melakukan hal yang sama pasca meninggalnya Ben. Kenneth akan mengantar-jemput Austin, bahkan tidak segan untuk menyuapinya sesendok nasi ketika Austin tidak mau makan sama sekali.
Austin sudah duduk di kafe dan tinggal menunggu Kenneth keluar dari ruang gantinya. Sementara Reynard terlihat celingukan, mungkin mencari gebetan barunya. Entah apakah mereka sudah resmi pacaran atau belum. Reynard dan Michael.
Kenneth keluar dan langsung menarik lengan Austin.
"Dengan apa kau akan membayar tukang ojekmu ini, hmm?" ucap Austin sambil mengimbangi langkah kaki Kenneth dan mengusap-usap rambutnya.
"Apa yang kau minta? Apa kau lapar?" tanya Kenneth balik.
"Masakan jepang sepertinya enak." Austin menolehkan kepala Kenneth ke sebuah restoran jepang yang ada di depannya. Kenneth langsung memutarkan kepalanya dan menatap Austin dengan cengirannya. Kenneth lupa kalau masakan jepang adalah favorit Austin.
"Baiklah." mereka pun memasuki restoran itu.
Setelah beberapa saat menyantap makanannya, Kenneth melihat Chris memasuki restoran yang sama. Ia mengambil tempat duduk di sebelah Kenneth, tapi tertutup dengan bilik yang tinggi. Chris tidak mengetahui keberadaan Kenneth.
YOU ARE READING
Meteor Ga(y)den [END]
RomanceIni adalah cerita yang terinspirasi dari drama Meteor Garden 2018 dengan berbagai perubahan dan adaptasi. Tentunya cerita ini bergenre boyxboy dengan sedikit perbedaan alur cerita. Penasaran? Kuy, baca! © KevNamja Mulai ditulis pada 01/01/2019