Dua Puluh Sembilan

2K 180 8
                                    

"Apakah aku bisa melaporkan ini sebagai tindakan penculikan?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah aku bisa melaporkan ini sebagai tindakan penculikan?!"

Sebastian mencoba mencari solusi. Mungkin ini akan memakan waktu yang lama.

Lalu ia melihat nomor plat mobil itu.

"Lacak nomor platnya."

Polisi itu dengan terpaksa mematuhi perintah Sebastian.

"Pemilik mobil dengan nomor plat itu adalah Candra Putra. Polisi menyerahkan identitas pemilik mobil."

"Apakah ada fotonya?"

"Sebentar." polisi itu mencetak hasil pencariannya. Lalu menunjukkannya pada Sebastian.

Austin juga ikut mendongak untuk melihat foto itu.

Austin juga ikut mendongak untuk melihat foto itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukankah pria ini..."

"Lo tau orang ini, Tin?"

Austin mencoba mengingat-ingatnya lagi di mana ia pernah melihat orang itu.

"Di restoran jepang! Iya! Dia preman suruhan Chris untuk memperkosa Kenneth!"

Sebastian terbelalak. "Apa?!!!" Sebastian tidak percaya. "Chris melakukan hal itu?"

Drrrttt...drrrttt...

Ponsel Sebastian berdering. Chris yang memanggilnya.

 Chris yang memanggilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meteor Ga(y)den [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang