Chapter 49

2.1K 268 5
                                    

⚠️️ PERINGATAN!!! ⚠️
Kata-kata tidak senonoh!!! 👇

Tangan Hong Mao tanpa sadar menopang tempat tidur, feromon alpha yang tiba-tiba meningkat membuatnya semakin terganggu.

He Tian perlahan membuka kancing jaketnya dan melemparkannya ke samping, “Aku ingin memberitahumu betapa hebatnya menjadi omega, sehingga kau mau mendengarkan aku.”

“Dengarkan nenekmu!” Hong Mao mengangkat selimut dan melemparkannya ke He Tian, kemudian dia berguling dan turun dari sisi lain tempat tidur, tapi He Tian mengulurkan tangannya dan meraihnya kembali dengan mudah.

Hong Mao jatuh di atas selimut putih dan menatapnya dengan tatapan kosong.

He Tian tidak sengaja menatap mata Hong Mao, dan... dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mendekati mulutnya.

Dia membeku selama beberapa detik, lalu segera menoleh ke samping.

He Tian mencubit dagunya dan memutar kepalanya, lalu menyipitkan mata, “Apa yang kau takutkan?”

“Takut kentut.” Hong Mao jelas tertekan, “Kau masih belum puas bermain kemarin?”

“Bermain?” Dia berhenti sejenak karena bingung, kemudian hanya mengikuti kata-katanya, “Kau cukup menyenangkan, tapi... aku membantumu kemarin, bagaimana kau akan membalasku?”

“Kau sendiri yang ingin ikut campur, kenapa aku harus membalas budimu?”

“Oh? Jadi kau ingin diperkosa oleh orang-orang itu?”

Hong Mao tiba-tiba merasa geli, “Kau sendiri juga pemerkosa.”

Setelah perkataan itu, udara seolah-olah berhenti.

He Tian terdiam untuk waktu yang lama.

Hong Mao mengira dia akhirnya sadar, jadi dia mengambil kesempatan untuk mendorongnya menjauh.

Tanpa diduga, He Tian dengan cepat berbalik dan tertawa marah, “...Yang kau katakan itu, mengingatkan aku pada sesuatu.”

“Kau satu-satunya yang ejakulasi olehku sebagai pemerkosa, kan?”

Wajah Hong Mao langsung
memerah, “Diam!”

“Kenapa? Kau sudah tidak tahan lagi?” He Tian mengulurkan tangannya ke dalam setelan medisnya yang longgar, “Siapa yang bilang saat itu nyaman? Siapa yang bilang dia ingin menembak? Hah?”

Dengan tangan tergenggam, pakaiannya setengah terangkat, ciuman basah mendarat di tulang selangka Hong Mao satu per satu, He Tian dengan tidak sabar memberinya umpan terakhir, “Disuntik, atau disetubuhi olehku di sini, pilih salah satu.”

[19 Days Fanfiction] Quxiang Juji (取向狙击) (ABO) Terjemahan IndonesiaWhere stories live. Discover now