Chapter 58 ⚠️

3.6K 251 2
                                    

⚠️ PERHATIAN!!! ⚠️

🔞 KONTEN DEWASA!!! 🔞


Hong Mao tidak tahu berapa kali dia ditekan oleh He Tian.

Mungkin kebahagiaan dipenuhi oleh alpha-nya selama estrus membuatnya tersesat.

Dia ingat dia duduk di atas He Tian dan meminta ciuman, dan He Tian mengatakan sesuatu yang membuatnya tersipu saat dia memasukinya.

Tangan hangat membelai belakang lehernya, tubuhnya terisi lagi dan lagi, dan perasaan tidak nyata membuat kepalanya pusing.

“Lelah?”

Tidak tahu berapa lama, He Tian dengan lembut menyeka keringat di dahi Hong Mao, mencium matanya yang setengah tertutup, dan dengan hati-hati menarik miliknya keluar dari tubuhnya yang hangat.

Usus basah menyedot benda yang perlahan ditarik keluar dengan sedikit nostalgia, mengeluarkan suara cabul dari titik basah.

Saat milik He Tian benar-benar ditarik, air mani yang tersisa di tubuh Hong Mao juga mengalir keluar, membasahi seprai besar.

“Huh...” Dia mendengus, dan lubang nakal yang dibuka oleh benda besar itu menyusut sedikit.

He Tian mengulurkan kedua jarinya untuk membuka lubang yang lucu itu, dengan sabar mengeluarkan cairan putih susu yang terkandung di usus, kemudian dia membawa Hong Mao yang kusut itu ke kamar mandi untuk dibersihkan.

Dibandingkan dengan yang terakhir kali, kali ini dia jauh lebih patuh...

He Tian mengusap wajahnya yang tersipu dengan ujung jarinya, dan mau tidak mau dia membungkuk untuk merasakan bibirnya. Omega yang lucu, hanya mencium feromon di tubuhnya akan membuat orang lepas kendali.

Hong Mao menatapnya dengan lelah di bak mandi, berkata dengan suara lemah, “Kau me embak di dalam...”

He Tian tersenyum, “Takut punya bayi?”

“...Siapa yang ingin memberimu bayi?” Hong Mao menoleh dan melihat ke dinding, pikirannya tampak lebih jernih.

He Tian tidak mengatakan apapun, dia berjalan ke bak mandi tanpa alas kaki dan dengan terampil membuka kakinya.

“Apa yang kau lakukan?” Hong Mao mundur dengan ketakutan, tapi sayang bagian bawahnya terlalu licin, dan dia tidak bisa menahannya dengan kuat...

Woah––

Air di dalam bak mandi memercik.

He Tian segera memeluknya, dan dengan nada lemah, “Aku akan membasuh tubuhmu sampai bersih.”

Hong Mao basah kuyup, dan menggenggam tepi bak mandi dengan satu tangan. Dia ragu-ragu untuk waktu yang lama sebelum membuka kakinya dengan enggan. “...Cepatlah.”

……

[19 Days Fanfiction] Quxiang Juji (取向狙击) (ABO) Terjemahan IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang