Chapter 52

2.2K 244 5
                                    

Hong Mao menatap polisi di seberangnya, borgol yang dipasang di kursi gemerincing, “Sudah dua jam, berapa lama kau ingin menginterogasi?”

Sepasang mata berpura-pura menyapunya, sungguh alpha yang menjijikkan.

“Sekarang bukti fisiknya sudah lengkap, orang yang terlibat akan datang menemuimu dalam beberapa hari, jadi sebaiknya kau bekerja sama denganku untuk membuat pengakuan sekarang.”

“Berapa kali aku harus mengatakannya, Lao Tzu tidak melakukan apa-apa!”

Polisi di luar mendorong pintu dan masuk, dia menyapa orang-orang di ruang interogasi, “Tutup saja (interogasinya), dan kurung dia jika tidak ada yang mengunjunginya.”

“Kurung ibumu! Lao Tzu sudah berada di tempat hantumu ini selama tiga atau empat hari!” Hong Mao mengutuk sampai tenggorokannya sakit.

Tidak ada yang peduli dengan kata-katanya, polisi itu membuka borgol dan membawanya langsung ke ruang tahanan.

Di ruang tertutup dan sempit, hanya ada satu tempat tidur, kamera dipasang di sudut, dan jendela di pintu besi sudah tua dan buram.

Hong Mao duduk dengan lesu di atas tempat tidur, pergelangan tangannya dipenuhi bekas borgol dan luka yang dibuatnya.

Setiap hari, dia diborgol untuk diinterogasi selama beberapa jam, dan dia tidak diberi tahu kapan itu akan selesai. Orang yang terlibat terus menahannya jika dia tidak bisa membuatnya mengaku, yang merupakan penyiksaan kronis.

Dia menyandarkan kepalanya ke
dinding, seluruh lapisan matanya berwarna merah.

Perlahan, hal-hal di depannya mulai berputar.

Hong Mao dengan cepat menggelengkan kepalanya dan akhirnya menjadi sedikit lebih sadar.

Entah kapan tubuhnya mulai tampak aneh. Mungkin karena sekelilingnya terlalu sepi, membuatnya berhalusinasi?

Hong Mao terlalu malas untuk berpikir keras, dia membuka selimutnya dan pergi tidur.

[19 Days Fanfiction] Quxiang Juji (取向狙击) (ABO) Terjemahan IndonesiaWhere stories live. Discover now