Chapter 50

2.2K 241 3
                                    

Tiga hari.

Masih ada lima hari.

Hong Mao tidak tahu berapa lama dia tinggal di rumah.

Dia tidak berani keluar, dia tidak berani keluar sebagai omega.

Dia tidak tahu seperti apa bau feromonnya ketika alpha menciumnya. Dia hanya tahu bahwa mata yang menatapnya hampir tidak murni, bahkan mesum.

Dia merasa sakit dan mual, dari membenci orang lain hingga sangat muak dengan atributnya sendiri.

Sederhananya... tidak bisa menerima dirinya yang seperti ini.

“He Tian sialan.”

Hong Mao menutup kembali inhibitornya dan berdiri dengan merosot di ruangan kosong dan lusuh.

Air mendidih di dapur sudah lama bersiul dan tidak ada yang memperhatikan, sampai pintu rumahnya diketuk dari luar, Hong Mao akhirnya sadar.

“Halo.” Beberapa polisi berdiri di luar pintu, dan secara rutin menunjukkan identitas mereka, “Mo Guanshan, kan? Seseorang melaporkan bahwa kau terlibat dalam kasus pemerkosaan, silakan ikut kami.”

“Aku tidak melakukannya.”

“Silakan ikut kami.” Mereka menatap Hong Mao dengan dingin, sambil mengulangi kalimat yang sama dengan tegas, seolah-olah keangkuhan Hong Mao tampak lumrah. (lazim, biasa)

“Aku bilang bukan aku!” Hong Mao ingin membanting pintu dengan kesal, tapi panel pintu dengan cepat didorong dan dibuka paksa.

“Tolong bekerjasamalah dengan kami.”

“Bekerjasamalah pamanmu!” Hong Mao yang difitnah melampiaskan semua amarahnya, melambaikan tangannya yang terkepal erat dan bersiap untuk menyerang polisi.

“Tuan Mo.”

Dia tidak tahu kapan moncong lubang hitam (pistol) diarahkan ke dahinya.

Dia terkejut, dan tangannya berhenti di udara.

“Bawa dia pergi.”

Borgol dingin mengunci pergelangan tangannya.

Mobil polisi melesat dari sebuah rumah yang sederhana.

[19 Days Fanfiction] Quxiang Juji (取向狙击) (ABO) Terjemahan IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang