New School

4.7K 571 42
                                    

Waktu kini menunjukkan pukul 6.15. Bias cahaya matahari memasuki ruangan kecil membuat seorang yang tengah bersembunyi dalam selimut pun kini mempunyai keberanian diri untuk keluar dari persembunyiannya.

"YAK!?" Teriaknya terkejut, bagaimana tidak seorang anak laki-laki terduduk meringkuk didepan ranjang tidurnya, wajahnya pucat dengan luka di dahinya, matanya menatap tajam sang pemilik kamar, serta senyum yang lebar pun berhasil membuat pemuda itu merinding.

"Kenapa kau tidak pergi saja ke surga! Kenapa malah berada disini dan membuatku terkejut setiap hari!" ujar pemuda yang diketahui bernama Park Jisung. Dan yaa ... tentu saja anak laki-laki yang terduduk itu adalah sebuah arwah yang berkeliaran yang entah menolak untuk ke alam baka ataupun masih ada urusan di dunia.

"Terserah aku lah~" ucap anak laki-laki itu dengan nada imutnya.

Mengabaikan ucapan anak itu, Jisung langsung saja bersiap untuk memulai harinya di sekolah barunya. Yang diabaikan pun hanya bisa tersenyum kecut. Sudah biasa.

"Aku berangkat," pamitnya.

"Tunggu! bawa ini!" cegat sang nenek, ia lantas memberikan sebuah jimat.

"Ini tidak akan berguna."

"Bawa saja!"

✧✧✧

"Malaikat sialan! Bagaimana cara ku menemukan orang itu dalam waktu 3 bulan," gumam Na Jaemin yang tak seorang pun dapat mendengarnya.

Flashback

"Aku akan memberimu kesempatan kedua"

"Hah?"

"Temukan seseorang untuk mencium mu," ujar malaikat Park.

"Apa yang kau katakan?"

"Dia akan membantumu masuk lagi kedalam tubuhmu."

"Kau bercanda?" Jaemin mengernyitkan dahinya.

"Tidak apa kalau kau tidak mau, ikut aku saja sekarang," kata Chanyeol mencoba meraih tangan Jaemin.

"OHO!" Jaemin dengan cepat menyembunyikan tangannya dibelakang badannya, "Aku ambil kesempatan kedua."

"Dimana aku bisa menemukan orang itu?" lanjut tanya Jaemin.

"Tidak tahu."

"Apa? lalu bagaimana caraku menemukannya?"

"Mudah, orang itu bisa kau sentuh saat orang lain tidak dapat kau sentuh."  jelas malaikat Park dengan senyuman tulus yang membebani pikiran Jaemin.

"Tapi, dimana aku bisa menemukannya?"

"Waktumu 3 bulan, lebih dari itu kau ikut denganku."

"Wah ... ngadi-ngadi nih, nggak bisa apa leb-..." protes Jaemin terhenti saat malaikat lain tiba-tiba berada di samping malaikat Park Chanyeol.

Nafasnya terlihat tergesa-gesa, satu tangannya kini bergelantung di bahu Chanyeol.

"Yeol hhh bantuin aku," ucapnya sambil mengatur nafasnya.

I Can See You ✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن