Can You See Me?

3.4K 545 55
                                    

Bulu kuduk Jisung tak hentinya merinding, ia pun tak fokus pada pelajaran yang tengah diajar oleh Jisoo Saem.

Ya, kini Jisung telah duduk di bangkunya, namun tidak bangku yang sebelumnya ditempati Jaemin, melainkan ia menduduki bangku yang sebelumnya ditempati Hyunjin.

Bagaimana bisa?

Flashback

'BRRRAAK'

Seseorang tiba-tiba menghantam keras tas miliknya di atas meja milik Na Jaemin, sontak hal itu membuat atensi kelas teralih menuju pojok kelas dimana bangku milik Jaemin berada.

"Bu! Saya duduk disini!" ucapnya pada sang guru. Seisi kelas memandangnya aneh, apa lagi yang akan dia lakukan kali ini.

"Ya!! Apa yang kamu lakukan!" Renjun, ia begitu menahan amarah kala tempat duduk sahabatnya akan direbut oleh rivalnya.

"Hyunjin~ah, itu tempat duduk Jisung," Jisoo Saem.

"Aku bosan duduk di sana! Aku ingin pindah," ujar Hyunjin.

"Terserah kau saja, Jisung kau duduk di sana ya?" kata Jisoo Saem sambil menunjuk bangku milik Hyunjin sebelumnya.

"Ne ... Saem." Ada sedikit rasa senang saat Jisung tak harus berhadapan hantu itu lagi. Tapi perasaannya juga tak sepenuhnya lega.

Hyunjin pun segera menduduki bangku barunya, mengabaikan tatapan tak suka Renjun yang kini duduk didepannya. Bersamaan dengan itu hantu Na Jaemin pun menghilang entah kemana.

Disisi lain, Jisung nampak lega karena tidak jadi duduk di bangku tadi, entah apa jadinya jika ia tetap duduk di bangku tadi padahal ia tahu di sana ada penghuninya. Namun, hal itu tidaklah membuat Jisung tenang pasalnya hantu Na Jaemin terus menampakkan dirinya didepan Jisung.

Flashback Off

"Baiklah sampai disini pelajaran kita, ada yang mau dipertanyakan?" kata Jisoo Saem, ia memberi jeda sebelum ia melanjutkan pembicaraannya.

"Jika tidak, hari ini kita mempunyai kabar baik sekaligus buruk dari teman kelas kita Na Jaemin," lanjut Jisoo.

"Kabar baiknya, Jaemin tidak jadi meninggal, namun disamping itu Na Jaemin  mengalami koma." cerita Jisoo.

'Siapa sih Na Jaemin, perasaan dari tadi dibahas mulu' batin Jisung.

"Saem harap, kalian masih menjaga rahasia kejadian ini dengan baik."

'Rahasia paan sih, kok main rahasia rahasiaan?' tanya Jisung yang semakin penasaran.

"Baiklah kalian boleh istirahat," akhirnya kalimat yang ditunggu-tunggu keluar juga dari mulut Jisoo Saem, segera saja Jisoo Saem keluar dari kelas tersebut.

Didepan kelas sudah ada Mark yang menunggu Jisoo Saem keluar, begitu ia mendapati sang guru keluar segeralah ia masuk kelas itu, dan tentunya tujuan utamanya adalah menghampiri sang kekasih.

"Ya! Kenapa?" tanya Mark ketika melihat sang kekasih nampak murung. Ia mendudukkan dirinya di depan bangku sang kekasih yang sudah kosong karena ditinggal entah kemana oleh sang pemilik, mungkin sih ke kantin kan lagi istirahat.

"Kalah game," jawab sang kekasih yang tak lain adalah Haechan.

"Oh ... kirain kenapa," kata Mark lalu ia mengedarkan pandangannya ke seisi kelas hingga matanya menangkap sosok yang ia jumpai tadi pagi.

I Can See You ✔Where stories live. Discover now