am i missing you?

2.5K 383 45
                                    

Disini sekarang, Jisung terduduk disebuah kafe dengan dua sejoli dihadapannya, di atas meja terdapat beberapa makanan dan minuman yang menemani acara sarasehan mereka.

"Apa yang kemarin kau katakan itu benar?" tanya Jisung kepada salah satu orang dihadapannya.

Orang itu mengangguk sembari meneguk bubble tea-nya.

"Sudah kubilang kita satu paket," kata orang disampingnya yang tak lain adalah Hyunjin.

"Lalu? Bagaimana kau tahu kalau aku juga seorang indigo?" tanya Jisung.

"Kau bisa melihat Jaemin kan?" Jisung mengangguk mengerti.

Jisung senang kini mempunyai teman yang se-frekuensi dengannya. Namun, mengingat Jaemin!? Apa kabar dengannya?.

"Tapi, Jaemin bilang ... saat aku bersamamu, dia jadi tidak bisa mendekat dengan ku. Apa yang terjadi?" Tanya Jisung teringat saat Jaemin berkata demikian.

"Apa nih? Seseorang kini mulai dekat dengan orang lain hemmm?" tanya Felix dengan niatan menggoda Jisung.

"Cih, diam dulu deh." sungut Jisung.

Hyunjin tersenyum tipis melihat interaksi mereka, "itu karena jimat yang kubawa."

"Jimat?"

"Eung.."

"Aku juga membawanya, tapi sepertinya itu tidak berpengaruh sama sekali."

"Punya mu KW!!" celetuk Felix membuat Jisung menatapnya jengah.

"Aku sih tidak begitu tahu, karena setiap jimat mempunyai fungsi berbeda. Seperti punyaku ini, ini berfungsi untuk menghindarkan ku dari setiap roh, tapi ini juga tidak berlaku untuk roh jahat tingkat lanjut." jelas Hyunjin.

"Roh jahat tingkat lanjut? Apa itu?" Jisung yang semakin penasaran dibuatnya.

"Itu roh yang sudah membunuh orang, bahkan lebih dari satu kali." jelasnya lagi, Jisung mengangguk paham.

"Omo... kau terdengar seperti seorang counter." Felix yang juga mendengarkan penjelasan Hyunjin.

"Memangnya kau tahu apa itu counter ha?" ujar Hyunjin, tangannya terarah mengusap rambut Felix gemas. Sang empu pun hanya tersenyum manis kala mendapat perlakuan lembut dari his crush.

"Akh.. mataku tiba-tiba sakit." celetuk Jisung sembari mengusap matanya yang alergi ke-uwuw-an.

"Cih, kau ini."

·

Hari mulai gelap, Jisung, Hyunjin, juga Felix kini bersiap untuk pulang.

'BRUGH'

Seseorang secara tidak sengaja menabrak Jisung saat sedang berjalan keluar dari kafe.

Orang tersebut jatuh, padahal dia yang menabrak tapi dia juga yang jatuh. Jisung pun berniat untuk membantunya berdiri. Tapi saat ia mengulurkan tangannya, topi hoodie yang digunakan orang tersebut tersibak kebelakang, membuat wajahnya terpampang jelas. Keduanya pun bertukar pandang sesaat, Jisung mengernyit, dan seseorang tiba-tiba terlintas di pikirannya.

"Jaemin hyung?" duga Jisung.

Orang tersebut memilih mengalihkan pandangannya, ia lalu berdiri sendiri tanpa bantuan Jisung. Setelah merapikan pakaiannya ia pun pergi menyeret kakinya yang luka dan meninggalkan Jisung dengan semua kebingungannya.

"Jisung kenapa?" Felix menepuk pundak Jisung, membuat Jisung terlonjak kaget.

"Kalian lihat? Tadi itu Jaemin!?" ujarnya sambil menunjuk ke arah dimana orang tadi pergi.

I Can See You ✔Where stories live. Discover now