Part 16

14.9K 2.4K 632
                                    

Jaeyong Fanfiction
By anna

Thanks for 300+ komen untuk ff gajebo ini yaa.... nangis akutuhhh.... dan keknya ini ff juga bakalan panjang.. jadi dimohon untuk bersabar ya..

Happy reading...

”Waahhh...ada apa ini? Kenapa submissive-submissiveku menagis di lantai seperti ini? Aku jadi ingin menangis juga.. boleh ikut?” Suara melengking khas seorang wanita terdengar keras hingga bisa membuat seseorang akan tuli jika mendengarnya.

Oke, ini berlebihan.

Namun nyatanya hal itu berhasil membuat kedua lelaki mungil yang masih sibuk menangis di sana, mau tak mau menghentikan tangisannya. Keduanya kini memilih untuk menjauhkan diri mereka dan mengusap wajah mereka yang basah dengan tangannya.

Sedangkan Irene dengan wajah dinginnya berjalan ke arah keduanya dan mendudukkan dirinya pada sofa. ”Sini.. sayang-sayangku, duduk di sini dan cerita pada oppa. Kenapa kalian menangis? Ah! Tidak, kenapa kalian sudah akur?” Celetukan tanpa penyaring itu berhasil membuat kedua sudut siku-siku tergambar jelas di kepala Baekhyun dan Taeyong, terlebih ketika wanita jadi-jadian itu melebarkan kedua kakinya dengan kedua tangan yang bertumpu di sana, ”Aku berharap akan ada sedikit drama di sini, seperti Taeyong yang marah dan memukul Baekhyun, atau Taeyong yang mengusir Baekhyun. Tapi kenapa malah aku melihat kalian berdua dengan kompaknya menangis di lantai sambil berpelukan? Ya! Apa kalian anak kecil?”

Irene terus mengoceh seperti seorang detektif yang sedang mejabarkan suatu kejadian, hingga tak sadar jika kedua lelaki yang sedang di bicarakan itu telah berubah menjadi singa betina yang hendak mengamuk.

Terlebih Baekhyun, lelaki mungil itu telah melangkah mendekati adik perempuannya dan tanpa peringatan jemari lentiknya menarik telinga Irene dengan sangat keras. Sungguh ia sudah tak habis pikir, bagaimana bisa ia memiliki adik sebar-bar dan sekurang ajar ini.

”AKH!! APPOO!! HYUNG!”

”Coba katakan sekali lagi Irenie, katakan sekali lagi dan aku tidak akan mengizinkanmu untuk meminjam mobilku lagi! Dan berhenti memanggilku Hyung! Oppa, kau tahu? Oppa!”

”Yak! Tidak mau! Dan di bagian mananya perkataanku yang salah! Ak一”

”Diam atau tidak?”

Irene menghembuskan nafasnya kasar ia berdecih pelan, namun kemudian decihan itu berubah menjadi cebikan bibir ketika pandangannya jatuh pada Taeyong yang juga tengah memandang datar ke arahnya, ia kini dengan sengaja mengedipkan matanya secara berlebihan; berharap jika aegyo yang ia buat bisa meluluhkan Taeyong.

”Tatapanmu itu sungguh menjijikan, kau memang wanita jadi-jadian, seharusnya kau gunakan wajahmu itu untuk mencari pasangan.”

Pedas.

Irene merasa ada di bagian terdalam hatinya terbakar akan kalimat yang memang sebenarnya adalah kenyataan itu. Ia lalu mengangkat tinggi kedua tangannya dengan gumaman, ”Seorang dominan memang sudah seharusnya mengalah. Karena peraturan di dunia ini hanya ada dua. Submissive selalu benar, jika submissive salah maka kembali ke peraturan awal.”

PLAK!

”Mulutmu itu!” Lagi-lagi Baekhyun memukul belakang kepala Irene. ”Sudah hentikan, sekarang ikut aku.” Lanjutnya dengan nada yang begitu tak sabaran.

Red Rose 🔞 [JaeYong] END✔️Where stories live. Discover now