Part 28

14K 2.3K 289
                                    

Jaeyong Fanfiction
By Anna

Gak boong kan aku wkwkwk... berdosa sekali kalian ini wkwkwk.. masih ada yang bangun??

Happy reading.....

"Lee Taeyong, jadi bagaimana tanggapan anda mengenai pertikaian yang terjadi antara anda dan Lee Naeun beberapa tahun belakangan ini?"

Pertanyaan pembuka dari wartawan itu membuat Taeyong tersenyum tipis. Mereka memang tak bisa untuk berbasa-basi barang sebentar, "Apa kalian pernah melihatku dan Naeun akur semenjak kami debut?" Taeyong tak menjawab pertanyaan itu, sebaliknya ia telah melemparkan pertanyaan lainnya.

Taeyong cukup terhibur ketika ia mendapati raut wajah yang begitu terkejut dari setiap orang di sana, sudah ia tebak jika mereka baru saja menyadari satu fakta yang cukup mencengangkan. Ia mendengus kecewa, padahal jika mereka menyadarinya lebih awal bukankah hal ini bisa saja membuat jagat hiburan semakin ramai?

"Ah.. mengecewakan sekali, aku tak menyangka jika kalian tak menyadarinya." Taeyong berdecak dengan cara yang berlebihan, raut wajahnya jelas sekali terlihat mengejek, "Bukankah ini satu pelajaran baru yang bisa kalian petik dari perseteruan ini? Jangan melihat hanya dari satu sisi, kalian harus melihat dari kedua sisi meskipun kalian enggan, dan ketika kalian melakukan itu." Taeyong menjeda ucapannya dengan seringai yang kembali tersemat di sudut bibirnya, "Boom! Kalian bisa mendapatkan berita yang membuat pundi-pundi uang kalian akan semakin menumpuk tinggi." Lanjutnya di akhiri dengan kekehan kecil.

Roll kamera masih berputar, beberapa stasiun televisi besar yang menyetujui Live Konferensi Press itu tak berniat untuk bergeming dari tempatnya, mereka terlihat semakin membidik Taeyong 一berharap jika tak ada satupun kalimat maupun sikap Taeyong yang terlepas dari lensa kamera mereka.

Dan beberapa wartawan yang lain harus terpaksa menelan emosi mereka ketika Taeyong kembali menginjak mereka tanpa ampun. Sudah jelas jika saat ini mereka terjebak, jika saja ini bukanlah Live Konferensi Press mereka tak akan segan untuk memaki dan menegur perkataan 一yang mereka anggap一 tak sopan itu. Jangan tanyakan bagaimana bisa mereka melakukan itu, bahkan sudah menjadi rahasia umum jika kebanyakan wartawan memiliki sifat liar dan tak mempunyai sopan santun serta etika dalam dunia jurnalistik. Yang mereka pedulikan hanyalah bagaimana supaya mendapatkan berita yang mereka inginkan. Tanpa mahu repot untuk memikirkan, jika orang yang bersangkutan mungkin saja akan merasa tidak nyaman akan tingkah lancang mereka.

"Lantas apa anda tak ingin untuk membela diri anda sendiri? Bukankah tujuan dari dilakukannya konferensi press ini adalah untuk membersihkan nama anda?"

"Apa yang aku lakukan hingga membuatku harus membersihkan namaku sendiri?" Tanya Taeyong lagi, dan hal itu nyatanya berhasil membuat geraman keputusasaan keluar tanpa sadar dari mulut mereka.

Lee Taeyong, sebenarnya apa yang sedang kau lakukan saat ini?

"Berhenti untuk bermain-main Baby, sekarang katakan apa yang ingin kau ucapkan. Aku hanya memberikan waktu selama 20 menit untuk konferensi press ini." Jaehyun berbisik lirih ia menatap tepat pada manik Taeyong yang berkilat tak suka, ayolah lelaki sialan itu baru saja merusak kesenangannya!

Dengan nafas yang terbuang kasar Taeyong mulai menegakkan tubuhnya, tatapan yang semula berkilat main-main kini berubah menjadi begitu datar, "Semua yang Naeun lakukan hanyalah sebuah kebodohan dan omong kosong belaka. Ia selalu mencari masalah denganku berulang kali, hingga membuatku muak hanya sekedar untuk menanggapinya. Bukankah berita yang terakhir itu sudah lebih dari cukup untuk kalian menyimpulkan semuanya?" Ujar Taeyong datar.

Red Rose 🔞 [JaeYong] END✔️Where stories live. Discover now