Part 24

16.6K 2.4K 636
                                    

Jaeyong Fanfiction
By anna

Deru hembusan nafas terdengar menjadi satu dari sekian reaksi yang ada di sekitar, angin kini ikut bermain dengan tiupan lirih membawa jutaan partikel lembut dari awan yang mulai menghitam, membawa rintikan demi rintikan tangisan langit untuk terjatuh membasahi tanah yang kering. Harum khas dari petrichor dengan begitu lancang mendobrak masuk tanpa izin dan menyapa indra penciuman dari setiap orang yang berada di sana.

Ketegangan masih jelas terasa ketika Jaehyun telah menyelesaikan kalimat penuh keyakinannya, sedang lilitan tangan masih setia memeluk tubuh kurus sang tunangan hingga tanpa sadar tatapannya bertemu dengan manik milik Naeun yang memandangnya tak percaya.

"Apa yang Jaehyun katakan tadi? Apa ini artinya lelaki itu sudah membuangku?" Batin Naeun berbisik, tatapan yang saling beradu itu kini bagaikan sebuah belati yang begitu tajam, saling menghunus tanpa ampun untuk sekedar memberikan peringatan pada cokelat yang menatapnya agar tidak bermain-main saat keadaan genting.

Namun ia harus menelan kekecewaan ketika tak sampai persekian detik Jaehyun kembali memutuskan kontak mata mereka, seakan memberitahukan padanya apa yang ia ucapkan adalah satu keputusan yang mutlak.

"Apa kau sungguh-sungguh Jaehyunie oppa? Ba.. bagaimana bisa kau melakukan ini padaku? Kau membuangku?" Naeun memutuskan untuk membuka suaranya. Panas hatinya tak bisa ia tahan ketika Jaehyun hanya memandangnya dalam diam, ketidak sukaan jelas terlihat pada cokelatnya yang berkilat mengerikan.

Jaehyun menggeram, perkataan Naeun jelas terdengar begitu rancu hingga membuat semua orang bisa saja salah paham saat mendengar pertanyaan nya, hatinya kini tak lagi memiliki rasa belas kasih untuk wanita itu barang sedikitpun.

Menyedihkan bukan, ketika kau memiliki secuil belas kasih pada seorang yang di anggap pantas mendapatkannya, nyatanya wanita itu adalah seorang iblis yang berkedok di balik wajah malaikatnya. Entahlah kepandaian dan kecerdasan yang selalu Jaehyun agung-agungkan itu tak lagi memiliki arti apapun saat ini.

Ia berubah menjadi begitu tolol dan dungu hanya dalam satu kedipan mata, Jaehyun menyadarinya. Namun ego tak membiarkan ia untuk mengakuinya.

"Apa maksud perkataanmu itu? Ini semua hanya antara aku dan tunanganku. Kau jelas tak termasuk di dalamnya." Begitu dingin Jaehyun membalas ucapan wanita itu.

Ia akan menuruti apa kata hatinya kali ini, meskipun ia belum sepenuhnya yakin akan perasaannya pada sang tunangan namun apa salahnya menyelamatkan hubungan yang hampir saja hancur? Toh lagi pula wanita di depannya ini telah begitu mengecewakan.

Naeun kini menggeleng panik, jawaban itu tidak sesuai dengan keinginannya! Naeun yang memang sedari tadi sudah dalam keadaan begitu kacau tanpa tahu malu merangsak ke depan dengan begitu cepat, ia menarik Jaehyun dengan kasar hingga membuat pegangannya pada Taeyong terlepas dan kemudian di gantikan oleh lengannya yang melingkari lengan berotot Jaehyun 一melingkar di sana bagaiakan sebuah hama yang begitu menganggu. "Bukankah kau sudah berjanji untuk selalu membelaku?! Kenapa sekarang kau seakan lepas tangan terhadapku?!" Pekiknya, tangannya gemetar sedang tatapan matanya kini berkilat begitu asing. "Aku telah menyerahkan tubuhku bagaimana bisa kau berbuat seperti ini, aku bahkan memberikan yang pertama padamu tapi kenapa kau seolah-olah menjadi bajingan yang tak tahu diri Jung Jaehyun?! Apa yang tak bisa ku berikan padamu? Bahkan Taeyong adalah yang terburuk dari semuanya!"

Naeun merasakan ia akan hancur ketika tak mendapatkan balasan apapun dari Jaehyun, matanya bergetar dengan sangat saat tatapan dingin lah yang ia dapatkan. Meneguk ludahnya dengan susah payah ia kembali bersuara dengan begitu lantang, "Taeyong b一"

Red Rose 🔞 [JaeYong] END✔️Where stories live. Discover now