Part 29

14.9K 2.4K 761
                                    

Jaeyong Fanfiction
By anna

Dah mulai bosen ya?? Komen sama vote makin hari makin turun ya... wkwkwk...

Ada yang bingung kenapa alurnya seperti ini? Jadi silahkan re-read kembali ke chapter awal dan baca semuanya dengan pelan. Aku yakin kalau kalian baca bener- bener pasti kalian tahu dan dapet jawabannya.

Yang bingung.. silahkan tanya di sini, chapter depan aku bakalan kasih penjelasan dari pertanyaan kalian...

Happy reading...

BRAK!!

"TIDAK!! TIDAK!! AKU TIDAK MAU PERGI DARI SINII! DAN ITU! EOMMA BUANG KERTAS ITU! BUANG SIALAN!!!"

Teriakan penuh kepanikan itu pecah begitu saja ketika sebuah surat dengan stempel Kepolisian Seoul kembali datang untuk menyapa pagi harinya yang sudah kacau, setelah beberapa orang pengurus apartemen pergi nyatanya satu lagi kesialan datang menghampirinya.

Tangan kurus itu kini bergetar dengan mata yang tak bisa memfokuskan pandangannya, ketakutan begitu telak menguasai hatinya tanpa ampun di setiap detiknya. Masalah ini lebih dari rumit, bahkan ia tak mampu untuk menjabarkan atau berkelit ketika tak ada satu orangpun yang mau membantunya.

Bukti yang mereka dapat sudah terlalu banyak, dan Naeun tak bisa lagi untuk mengelak. Dulu ia di puja dengan panggilan yang begitu manis, dulu ia memiliki banyak sekali fans yang akan dengan senang hati membelanya, dan dulu ia masih bisa mengecap bagaimana rasa bahagia itu ketika tumpukan job datang menghampirinya dengan puluhan juta won yang mengiringi.

Namun semua itu hilang dalam sekejap, pujian berubah menjadi cacian, cinta berubah menjadi benci, dan kini ia harus duduk merenungi nasib ketika tak ada satupun job yang ia terima. Terlebih ketika JC Agency dengan tegas memutuskan secara sepihak jika kontrak yang terjalin diantara kedua nya di putus secara sepihak.

Sedangkan sang ibu hanya mampu menyesali apa yang sudah terjadi. Ini sudah kedua kalinya Naeun mendapatkan surat panggilan dari kepolisian, dan kedua kali pulalah Naeun menolak untuk menerimanya atau bahkan memenuhi panggilan dari kejaksaan agung. Masalah kini hadir secara bergantian, tuhan seakan tak pernah lelah untuk memberikan hukuman pada mereka, mungkin ini lah balasan terbaik akan kesakitan-kesakitan yang mereka goreskan pada hati si bungsu yang malang.

Terhitung sudah satu minggu terlewati, skandal prostitusi besar itu tak jua meredup, sebaliknya skandal itu semakin hari semakin besar layaknya kobaran api yang tersiram oleh setetes bensin. Kini tak hanya Naeun, namun beberapa artis Korea lainnya juga semakin banyak yang juga ikut terseret oleh masalah ini.

"Setidaknya datanglah Naeun-ie, ini adalah panggilan kedua untukmu dan jika sampai panggilan ketiga kau tak juga menunjukkan batang hidungmu di kepolisian, maka mereka akan dengan paksa membawamu." Eomma Lee mencoba untuk memberi pengertian selembut mungkin, tatapannya terlihat begitu sendu dengan wajah yang di gurati oleh rasa lelah yang sudah tak mampu ia tahan.

"TIDAK!! TIDAK!! AKU TIDAK MAU DI PENJARA!! HIKS.... PANGGIL TAEYONG! PANGGIL TAEYONG UNTUK MENOLONGKU EOMMA!!" Rengekan itu sudah terdengar puluhan bahkan ratusan kali dalam minggu ini. Naeun dan keluarganya tak berdaya untuk melawan semuanya sendiri. Mereka memerlukan dukungan dan pertolongan, setidaknya hanya untuk meringankan beban hukuman yang akan di terima Naeun nantinya.

Red Rose 🔞 [JaeYong] END✔️Where stories live. Discover now