˚· ͟͟͞͞➳❥ C O M P L E T E
Hanya tentang bagaimana tiap insan yang saling terhubung, menebus kesalahannya masing-masing.
Dan tentang dia, yang merasa dirinya sangat bodoh karena tidak tahu apa-apa.
S t a r t ➸ 2020, Sept 07th
E n d ➸ 2021, Jul...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sesuai dengan ucapan Lisa kemarin malam, Mashiho kini sudah berada di cafe yang dimaksud oleh Lisa. Ia duduk di sebuah meja panjang yang dihadapannya terdapat kaca yang langsung terlihat jalanan dari atas lantai dua. Ia tidak sendirian, Asahi juga ikut menemaninya karena semalam ia menceritakan kejadian yang ia lihat di koridor sekolah kakaknya.
"Hey, maaf lama. Tadi aku harus melakukan sesuatu terlebih dahulu." Lisa mendudukkan bokongnya di kursi yang berada di tengah-tengah antara Mashiho dan Asahi.
"Iya tidak apa-apa kak, kami juga baru datang," balas Mashiho yang diangguki oleh Asahi.
"Langsung saja, sebenarnya aku tidak tahu Rosé menginginkan kalian tahu tentang ini atau tidak. Tapi menurutku kalian harus tahu apa yang sedang terjadi," ucapnya seraya menoleh ke arah Mashiho dan Asahi secara bergantian.
"Katakanlah kak, aku dan Mashi ingin membantu Kak Rosé menghadapi masalahnya." Lisa tersenyum tipis, lalu mengangguk.
Lisa mulai menceritakan apa yang terjadi ketika festival akhir tahun beberapa hari yang lalu. Ia bercerita sangat detail, tanpa terlewat sedikitpun. Mashiho dan Asahi tentu terkejut mendengar bahwa ternyata Jennie dan temannya yang melakukan itu. Jennie sudah sangat berubah, dia bukan lagi kakak yang hangat seperti yang mereka kenal.
"Kenapa Kak Jennie bisa melakukan hal seperti itu? Padahal dia tahu sendiri jika foto ketika Kak Rosé ingin memukul seseorang itu karena orang itu yang memancing, Kak Rosé jelas marah karena orang itu menjelek-jelekkan keluarga ku termasuk dirinya," tukas Mashiho tak habis pikir.
"Entahlah, semuanya tidak jelas. Lebih baik kalian tanya langsung pada Kak Jennie, aku tidak bisa menduga-duga," tutur Lisa.
Mashiho dan Asahi sama-sama menatap bus dan mobil-mobil yang berlalu lalang di jalanan dari atas tempat mereka duduk. Menerawang memikirkan apa alasan Jennie menjadi seperti itu.
"Yasudah kak, kalau begitu kami harus pulang. Aku ingin segera bertanya pada Kak Jennie tentang ini," pamit Asahi dan Mashiho.
Lisa mengangguk. Namun sedetik kemudian ia baru mengingat ada tugas yang ingin ia tanyakan pada Rosé.
"Aku ikut ya, ada yang ingin aku tanyakan pada Rosé," pinta Lisa yang disetujui oleh Mashiho.
Mereka bertiga berjalan beriringan menuju mobil yang dibawa oleh Mashiho. Lisa tidak membawa mobil, ia malas menyetir katanya, jadilah adik sepupunya yang bernama Haruto yang mengantarkan dirinya ke tempat mereka bertemu. Haruto memang tinggal di rumah Lisa, karena orang tua nya sudah meninggal karena kecelakaan. Dia juga berteman baik dengan Mashiho dan Asahi.
-ˋˏ ༻ ♚ ༺ ˎˊ-
Cklek!
Bunyi pintu terbuka menginterupsi Rosé yang sedang berkutat dengan buku tugasnya di meja belajar. Ia melihat kearah pintu dan tersenyum.
