friend

2.4K 347 5
                                    

Those friends mean so much to us, because they are also the reason we are happy, of them we can forget all our troubles, because when we meet we only make laughter not sadness.
H
×
A
×
E
×
C
×
H
×
A
×
N

Sorry klo typo
---------------------------






Haechan masih menangis terlalu sakit rasanya ketika dia melihat dirinya yang lemah dan menyusahakan.

Ada orang dibalik pintu dia mendengar semuanya, dia tidak menyangka haechan akan seperti ini baru pertama kali dia melihat haechan serapuh ini, setelah itu dia masuk ke ruangan haechan. Haechan yang kaget langsung menghapus air matanya lalu melihat ke arah pintu

"Felix lu ngapain kesini?" Tanya haechan, felix diam dia melihat ke arah haechan lalu mengukir sedikit senyum di bibirnya setelah itu menghampiri haechan dan duduk dibangku samping ranjang haechan.

"Mau ngeliat lu lah" jawab Felix

"Harusnya lu istirahat, emang ga sakit itu perut, gua ga mau yaa nanti tiba-tiba lu kejang-kejang" Felix tertawa dikeadaan seperti ini haechan masih saja bisa untuk membuat sedikit lelucon

"Apa hubungannya bambank, gua gpp ko gua mah anak kuat hahahaha" felix memberikan sedikit tawa membuat haechan ikut tersenyum

"Maaf yaa" ucap haechan secara tiba-tiba

"Untuk??" Felix aga sedikit bingung suasana yang tadinya biasa saja sekarang malah menjadi sedikit murung.

"Semuanya, maaf bikin lu terluka kaya gini harus gua yang ada diposisi lu dan harusnya lu ga usah nolongin gua" haechan sedikit menunduk enggan untuk menatap mata felix, sedangkan felix hanya menatap haechan sendu lalu menghela nafas berat.

"Chan yang gua lakuin itu demi lu demi temen gua sendiri, gua ini temen lu chan temen mana yang tega ngeliat temennya hampir ditusuk apa lagi kita temen deket, jangan ngerasa bersalah karena ini semua bukan salah lu, karena itu semua kemauan gua sendiri, tolong Chan jangan berfikir kaya gitu yaaa gua dan yang lain akan selalu lindungin lu kalo ada bahaya, sebaliknya chan kalo diantara kita ada bahaya lu juga harus ngelindungin kita itu baru temen sejati"

haechan diam, bingung ingin membalas apa perkataan Felix ada benarnya juga tapi tetap saja rasa bersalah tetap menyelimuti haechan, harusnya haechan juga bilang terimakasih.

"Iyaaa lix makasih yaaa untuk semuanya" ucap haechan lalu tersenyum

"Yaudah gua balik dulu ya keruangan gua, lu jangan lupa itu dimakan sarapan jangan di diemin gitu aja yaa"

"Iyaaaa bacot ah udah sono" felix hanya tertawa lalu ia pergi dari ruangan haechan.




________
Disekolah

Jaemin dan yang lainnya sekarang ada dikantin seperti biasanya, tapi sekarang ada yang kurang tidak ada Felix dan haechan yang menemani mereka.

"Anjirr ngga ada haechan ga enak juga yaaa ga ada yang bisa dinistakan" ucap hyunjin tiba-tiba, ya memang benar si rasanya aga sedikit berbeda.

"Diem kamu memble" ledek sunwoo

"Harus berapa kali si gua bilang ini tuh bukan memble tapi seksi" hyunjin menatap sinis sunwoo

"Seksi apa? Seksi keamanan?" Ucapan seungmin malah membuat yang lain tertawa

"Udah lah diem lu pada disini cuma gua doang yang ganteng dan seksi Jeno aja kalah" ucap hyunjin kelewat PD yang lain mah mau muntah aja dengernya

Kepribadian Ganda || Lee Haechan✅Where stories live. Discover now