takdir

2.6K 318 45
                                    

Tidak ada yang tau takdir apa yang akan menimpa kita bukan? Tidak ada yang bisa mengubah takdir walaupun kita sudah memohon seribu kali, takdir ya takdir tidak akan bisa diubah.
H
¢
A
¢
E
¢
C
¢
H
¢
A

N

Sorry kalo typo
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°




Udah beberapa minggu ini haechan selalu kontrol ke dokter, selalu meminum obat, dan menurut haechan semuanya ga ada yang berubah semuanya sama aja mungkin ini udah takdir haechan hidup dengan beberapa kepribadian walaupun sulit.

Sekarang haechan sedang bersama ayahnya dan Mark dirumah untuk menghabiskan waktu bersama-sama, semenjak haechan sering bolak-balik kerumah sakit Johnny selalu mempunyai waktu banyak untuk haechan rasanya sangat senang sekali, bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga walaupun tidak lengkap.

"Hahaha ayah tau haechan seneng banget ayah bisa banyak waktu buat haechan, hahaha walaupun perginya kerumah sakit terus" haechan menertawai nasibnya, yang hanya bisa pergi ke rumah sakit atau waktu bersama dirumah, bukan ke tempat yang jauh untuk refreshing.

"Haechan mau jalan-jalan yang jauh?" Tanya johnny

"Bolehhhhh?" Haechan senang dia ingin sekali pergi jalan-jalan

"Boleh kalo itu yang haechan mau, biar haechan seneng"

"Wihh aku juga mau ikut dong om" Mark tiba-tiba menyauti

"Iyaiyaaa nanti kita pergi bertiga yaaa, gimana kalo besok kita pergi?" Haechan dan Mark mengangguk untuk mengiyakan

"Okeeyy sekarang kalian bisa nyiapin barangnya untuk besok" haechan senang bukan main senyumnya tidak pernah luntur saat mendengar ingin jalan-jalan dengan ayahnya lalu Mark. Rasanya sudah sangat lama dia tidak menghabiskan waktu seperti ini. Besok haechan akan pergi jauh dan ketempat yang sangat indah pastinya dia ingin melepaskan semua beban dipundaknya dia ingin menghirup udara yang segar dan dia harap tidak akan merasakan sakit nanti pas pergi.

Sekarang haechan sedang dikamar memikirkan barang apa yang harus dibawa untuk besok.

"Bawa apa ajaaa yaa hmm baju udah, celana udah, celana dalem udah, apa lagi yaaa makanan bawa juga kali yaa, ohh iyaaa skincare jangan lupa biar ganteng" haechan sedang sibuk memasukkan barang yang dia butuhkan tiba-tiba aja ada yang masuk kamarnya tanpa izin, haechan sudah tau pasti itu jaemin, sudah biasa dia seperti ini dasar anak tidak punya sopan santun menurut haechan.

"Hiss ketok dulu ke kalo masuk kamar orang" jaemin tidak menghiraukan perkataan haechan dia malah melihat barang-barang haechan dan sedikit bingung.

"Mau kemana?" Tanya jaemin

"Gua mau pergi besok jalan-jalan sama ayah terus bang Mark" jaemin hanya ber oh ria saja

"Gua ga diajak nih?" Kan jaemin juga jadi pengen ikut

"Nggaaaa, gua mau menghabiskan waktu gua sama keluarga gua dulu nanti kalo gua udah balik kita jalan-jalan kuy sama yang lain" jaemin tersenyum tidak sabar dia menantikan hal itu, pergi bersama teman-temannya.

"Okey gua tunggu janji lu" ucap jaemin

"Gua ga bisa janji, soalnya gua ga tau kapan bisa ketemu lu hahahahaha siapa tau gua betah disana" jaemin hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, oh iya jaemin sampai lupa tujuannya untuk kerumah haechan.

"Oh iyaaa main yu di ajak sama anak-anak ngumpul dirumah renjun sekarang" haechan yang udah beres dengan barang-barangnya pun mengiyakan ajakan jaemin.

Kepribadian Ganda || Lee Haechan✅Where stories live. Discover now