Bisa ramaikan komentar di chapter ini dan berikutnya? 😗
[Song : Lolo Zouai - Money Diamonds Roses]
***
Pada akhirnya Jihwan tidak lagi memiliki pilihan lain. Pria itu memesan meja dan mau tidak mau dia harus mengikuti keinginannya, lantas meminta Jungkook kembali lebih dulu ke mobil. Jungkook sempat mengerutkan keningnya karena tak setuju, namun tatapan tajam yang berasal dari mata Jihwan berhasil membuat pria muda itu bertindak patuh lalu memutuskan pergi meninggalkan Jihwan bersama seorang pria yang tak pernah ia lihat sebelumnya.
Sekarang Jihwan hanya berhadapan dengan pria itu⸺yang sedang menatap tajam sehingga Jihwan menukik satu alisnya heran. Tatapan itu menunjukkan intimidasi yang kuat, namun sayangnya Jihwan tak mudah ditakut-takuti seperti harapan sang lawan. Jihwan mendekatkan cup teh miliknya dan menyeruput pelan selagi pria itu memandangi. Setelah meletakkan tehnya ke atas meja, Jihwan mengangkat tangan kiri untuk mengamati arloji. Dia mulai muak.
"Aku tak punya banyak waktu."
"Setelah tak bertemu begitu lamanya⸺kau bilang tak punya waktu? Bahkan untukku?" Pria itu kelihatan jengkel dan langsung mendapat senyuman paksa dari Jihwan.
"Aku ini orang sibuk. Bahkan sepulang bekerja aku masih harus mengerjakan hal lain⸺"
"Misalnya melayani kebutuhan seksual suamimu?" Ekspresi wajah Jihwan lekas berubah signifikan begitu mendengar sindiran tersebut. Bisa-bisanya pria itu menyela ucapannya dan melontarkan pertanyaan tak sopan. Itu membuat isi kepala Jihwan agak mendidih.
YOU ARE READING
Boss Lady
Fanfiction[E-BOOK PROJECT] Kali ini biarkan Shin Jihwan yang berkuasa di atasnya. Khianat dibalas dengan khianat. Permainan yang Kim Namjoon lakukan di belakangnya memang licik, namun Jihwan tahu, bagaimana semestinya ia menjalankan aksi yang lebih licik lagi...