Tamu yang tidak jelas

98 16 0
                                    

"Ketsueki! Ayo bangun!" teriak Raito sambil mengedor-gedor pintu kamar Kesueki.

Klek....

Pintu terbuka dengan Ketsueki yang tampak mengantuk berat.

"Cepat mandi, Ketsueki! Ini sudah pagi" ucap Raito sambil mendorong Ketsueki ke arah kamar mandi, dan kembali memasak sarapan.

Selesai mandi, Ketsueki sudah memakai seragamnya dengan rapi dan mengambil jaket hitamnya dikamarnya.

"Ketsueki, sarapan sudah siap!" ucap Raito dari dapur, Ketsueki pun turun dan berjalan menuju ruang makan. Selesai makan, Ketsueki teleportasi ke depan Ruang OSIS dengan membawa bungkusan kain panjang yang berisikan pedang hitam milik Ketsueki.

Ketsueki membuka pintu dan disambut oleh kebising di ruang OSIS yang memamerkan senjatanya, di SMA nya Ketsueki, senjata diperbolehkan, namun digunakan dibaik mungkin atau...

"Oh! Ketsueki kau sudah datang!" ucap Ketua OSIS dan semua anggota melihat ke arah Ketsueki yang sedang menuju sofa dan bersandar.

"Siapa tamunya?" tanya Ketsueki, dan Ketua OSIS memberikannya selembar kertas data.

"Katanya dia itu bisa melihat hantu, bahkan sampai bicara dengam mereka gitu" Ruang OSIS pun mulai ramai karena rumor dan gosip yang bertebaran dimana-mana.

"Tapi dia seumuran kita, tapi sudah menjadi artis terkenal"

Klek...

"Tamu akan segera datang, kepala sekolah menyuruhkan kalian menunggu didepan sekolah..." ucap guru yang menutup kembali menutup pintu.

"Yosh!..semuanya, ayo keluar!" ucap Ketua OSIS, lalu mereka keluar dari Ruang OSIS menuju halaman Sekolah.

Di halaman Sekolah yang tampak sepi karena kelas sudah dimulai. Saat ini mereka berbaris, walaupun ada yang tidak berbaris, termasuk Ketsueki yang tiduran dikursi kayu panjang.

"Apa dia terkena pengakit kronis itu lagi?"

"Entahlah, kurasa iya"

"Hey, kalian! Berbarislah dengan rapi!" teriak anggota OSIS lain, lalu beberapa menit kemudian, sebuah mobil hitam yang mewah berjumlah 3 berjalan memasuki halaman dan memarkirkannya ditempat pakiran.

Pintu mobil terbuka menampilkan, seorang laki-laki muda yang tampan yang umurnya sekitar 16-17 tahun. Dan para orang berjas hitam muncul disamping dan belakang pemuda itu.

'Orang kaya!...' batin anggota OSIS yang bisa menilai pemuda itu.

Lalu salah satu dari orang berjas hitam itu maju dan menanyakan:

"Dimana Ruang Kepala Sekolah?"

"Ikuti saya" ucap Ketua OSIS berjalan didepan mereka dan mengantarkannya, sedangkan mereka mengikutinya dari belakang. Anggota OSIS lain mengikuti paling belakang.

"Tunggu...dimana Ketsueki?"

"Disana" jawab mereka sambil menunjukan Ketsueki yang tengah tidur dibangku kayu.

"Oh ya ampun...bantu aku menyeret dia..." ucap Wakil OSIS sambil menghela nafas, lalu menuju Ketsueki dan langsung menarik Ketsueki dengan cepat.

Tanpa sengaja pemuda itu melihat Wakil OSIS menarik Ketsueki dengan susah payah, yang dia lihat adalah Ketsueki, dia sedikit merasa khawatir jika melihatnya.

Di lorong-lorong kelas, hampir semua mata melihat ke pemuda itu, ada yang mengira murid baru, atau pindahan.

Sekarang mereka ada didepan pintu kantor kepala sekolah, Ketua OSIS mengetuk pintu dan dari dalan kantor seseorang bilang "Masuk".

New World + New LifeWhere stories live. Discover now