Roh-Roh di dalam kelas piano

94 15 0
                                    

Saat ini mereka sedang duduk disofa panjang, dengan banyak sosok-sosok putih berlayanb disekitarnya.

"Haruka, apa kau melihat sesuatu?" tanya Ketua OSIS, dia tidak bisa melihat roh karena energi sepiritualnya rendah.

"Ada banyak sekali sosok putih" jawab Haruka sambil melihat ke sekitar, lalu melihat Ketsueki yang tenang memainkan handphonenya.

"Maaf, membuat kalian menunggu..." lalu muncul sesosok putih itu tiba-tiba dan hampir mengagetkan Ketua OSIS dan Wakil OSIS itu sampai hampir terkena serangan jantung, mereka bisa melihatnya karena sosok itu menampakkan dirinya.

"K-Ketsueki.....!" ucap Ketua OSIS bergetar karena takut, dan langsung menghantam pinggang Ketsueki.

Bak!...

Hantaman itu cukup kuat, untung saja handphone-nya tidak jatuh dilantai, melainkan ditangkap para hantu dan diletakkan dimeja.
"Ketua OSIS, tolong duduklah dengan tenang..." ucap Ketsueki sambil menyikirkan Ketua OSIS yang takut bergetar, ssdangkan Ketsueki merasa sakit dipinggangnya yang sangat luarbiasa, sungguh itu menyakitkan.

Dengan terpaksa, ketua osis duduk dengan tenang walaupun bergetar, sedangkan wakil osis diam, sepertinya dia pingsan.

Tsk!...

Ketsueki merasa sakit yang luar biasa saat pinggang yang dihantam oleh ketua Osis disentuh.

"Maaf Ketsueki..." bisik pelan Ketua OSIS.

Ketsueki hanya menghela nafas dan membiarkan pinggangnya agar cepat mereda sakitnya, itu benar-benar sakit, seperti saat pinggang kamu terpentok ujung meja dikelas.

(Author: Saya sudah berulang kali merasakan itu, dan rasanya sangat menyakitkan)

"Apa kau baik-baik saja?..." tanya hantu itu. Sekali lagi Ketsueki menghela nafas dan berkata.

"Aku tidak baik-baik..." jawab Ketsueki sambil mengambil kembali handphone. Dia bukan sedang bermain, dia sedang membalas pesan dari Kakaknya, Raito.

Sedangkan itu, Haruka berbicara dengan hantu itu, ketua osis yng sedikit berdiam diri dan ketakutan, wakil Osis yang sudah pingsan, dan Ketsueki yang membalas pesan dari kakaknya.

"Apa kau bisa membantu?"

"Membantu apa?" tanya balik Haruka.

"Kau tahu pasti, kalau roh disini dikarenakan kebakaran....tapi kebarakaran itu sudah direncanakan...dan aku ingin kalian mencari pelakunya..." jawab hantu.

"Bagaimana rupa pelakunya?" tanya Haruka lagi.

"Entahlah...tapi ada tiga siswi yang ikut kelas sebelum kejadian kebakaran, mereka sangat arogan dan tidak berguna, mereka beeulang kali melakukan kesalahan, dan teman-teman mereka mulai menjauhinya....dan saat itu kebakaran besar terjadi, dan roh-roh mereka tidak ada disini yang berarti mereka masoh hidup" jelas hantu itu panjang lebar.

"Lalu kenapa kau tidak menangkapnya?" tanya Haruka, apa dia bodoh?

"Aku tidak bisa keluar dari ruang ini..."

"Lalu tiga siswi itu bagaimana rupanya?"

"Kejadian kebakaran sudah tiga tahun yang lalu, kurasa mereka sudah melanjutkan masa belajarnya diluar negeri, tapi akanku beritahu, yang pertama adalah ketuanya dia memiliki rambit mewarna pink sakura dan maja hijau, sifatnya sangat sombong, kedua adalah anak buahnya, dia memiliki rambut kuning dan mata cokelat, dia juga sombong, dan yang ketiga, sepupu dari ketua itu, yang memiliki rambut cokelat dan mata cokelat, dia juga sombong, tapi dia bisa baik jika diperlukan" jelas hantu itu panjang lebar tinggi, semuanya.

New World + New LifeOù les histoires vivent. Découvrez maintenant