Arc 5 Ch 13 - Ratu

96 9 4
                                    

Seperti biasa, kalau ada yang mengganjal atau ada kesalahan ketik, silakan langsung comment. Kalau bagian mengganjal, selama tidak spoiler dengan story, akan Author jawab.

============================================================


"Perserikatan?"

Feodal Lord yang lain tertegun ketika mendengar saran Lord Susa. Well, sebenarnya saran itu bukan saran Lord Susa sih, tapi saranku.

"Bisa tolong jelaskan lebih lanjut, Lord Susa?"

Lord Susa memberi penjelasan, menuruti permintaan salah satu permintaan Feodal Lord.

"Perserikatan, atau Federasi, atau apapun lah namanya, terserah mau disebut apa, menurut kami adalah sistem pemerintahan yang cocok untuk kerajaan Nina. Pada dasarnya, sistem ini tidak jauh berbeda dari sistem Kerajaan Nina saat ini. Kita, sebagai Feodal Lord, saat ini sudah memiliki peraturan dan regulasi yang berbeda di setiap wilayah, kan?"

Feodal Lord lain mengangguk.

"Namun, kuasa kita sebagai Feodal Lord sangat kecil jika dibandingkan Ratu. Kita, sebagai Feodal Lord, hanya bisa melakukan produksi dan pengaturan kehidupan sosial. Perekonomian dan pertahanan wilayah kita terlalu bergantung pada pusat, pada Ratu. Dengan sistem perserikatan atau federasi ini, kami berharap bisa meningkatkan wewenang dan kuasa Feodal Lord sekaligus. Dengan demikian, kita bisa mengatur pertahanan dan perekonomian masing-masing wilayah."

"Berarti ... Ratu tidak akan memiliki kuasa?"

"Wewenang dan kuasa Ratu hanya terbatas pada hubungan internasional, pertahanan nasional, dan menjadi mediator jika ada Feodal Lord yang berselisih. Bagaimana?"

"Namun, apa Tuan Putri Rina akan diam saja melihat wewenang dan kekuasaannya dikurangi?"

"Rina tidak akan keberatan, saya menjaminnya." Aku masuk. "Kalau saya boleh bilang, justru ide ini akan sangat bagus bagi Rina."

Semua orang terdiam. Mereka melihatku dalam, ragu.

Aku tidak menyalahkan mereka kalau ragu. Normalnya, seorang Ratu, atau Tuan Putri, atau siapa pun yang sudah memegang kekuasaan, tidak akan melepaskannya begitu saja. Ya, itu adalah hal yang normal. Namun, Rina bukanlah orang normal. Di dalam tubuhnya mengalir darah Alhold. Jadi, Rina justru akan berbahagia dengan hal ini.

Aku mulai memberi penjelasan pada orang-orang yang hadir. Pada dasarnya, seperti yang diketahui semua orang, Rina dibesarkan dan dididik oleh Ratu Amana. Dia tidak diberi pendidikan mengenai sistem kerajaan atau pemerintahan lain. Kalau Rina mendapat kesempatan menjadi Ratu, besar kemungkinan dia akan menjalankan kerajaan ini sama seperti Ratu Amana. Bahkan, bukan tidak mungkin konflik seperti sekarang terulang kembali di masa depan.

Kalau Rina menjadi seperti Ratu Amana, bukan tidak mungkin tragedi dan krisis yang sekarang menimpa akan terulang. Dengan melucuti wewenang dan kekuasaan Rina sebagai Ratu, hal ini bisa dihindari. Bahkan, kalau mau lebih jauh, Ratu hanya dijadikan sebagai simbol, sebagai tokoh nasional, tidak lebih. Orang yang akan menjadi penguasa sebenarnya adalah Presiden, atau Perdana Menteri, atau siapa pun yang ditunjuk oleh para Feodal Lord.

"Sistem ini cukup berbeda dengan Federasi atau Perserikatan yang umum diterapkan. Namun, kenapa harus peduli? Kerajaan ini adalah kerajaan kalian, bukan milik orang lain. Kalian bisa memodifikasi sistem yang ada sesuai kebutuhan."

Para Feodal Lord tidak diam begitu saja mendengar penjelasanku. Mereka mulai berbincang-bincang dan berdiskusi kecil dengan orang di sebelahnya. Beberapa juga mengajukan pertanyaan pada Lord Susa. Hanya aku dan Zortac yang tidak berdiskusi.

I am No KingDonde viven las historias. Descúbrelo ahora