26 - Semua bisa berubah

123 11 2
                                    

Now playing | To My Youth - BOL4

“Saat tertimpa masalah, dalam sedetik kamu akan bisa membedakan mana kawan dan mana lawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Saat tertimpa masalah, dalam sedetik kamu akan bisa membedakan mana kawan dan mana lawan.”

A/N: Diandra Amira

🌸🌸🌸

Ieettt ...

Seorang gadis turun dari Bus yang baru saja berhenti di depan SMA Rajawali. Dia Diandra, gadis mungil dengan sweater berwarna pastel yang membaluti tubuhnya. Dengan langkah yang berat, dia mencoba mengayunkan kakinya. Berbaur dengan anak-anak lain yang juga baru datang.

Wajahnya tak menampilkan ekspresi apapun, matanya menyorot lurus ke depan. Seolah tidak ada orang di sekelilingnya. Padahal koridor kelas sedang penuh-penuhnya. Mereka pun hanya menatap Diandra dengan membisu, ragu untuk menyapa. Biasanya, gadis itu yang akan berceloteh panjang di koridor sembari menyapa siapa saja.

Diandra Amira yang dulu telah hilang, bersamaan dengan hancurnya hubungan persahabatan waktu itu.

Saat masuk dalam kelas pun, semua mata kembali menyorot dirinya, terutama Putri yang langsung berdiri dari duduknya.

"Dian," panggilnya pelan saat Diandra mulai melangkah lebih dalam ke kelas.

Senyuman Putri mengembang saat Diandra menghampirinya. "Gue tau kalo lo enggak bersalah. Kita bisa buat video klarifikasi dari pihak lo di channel YouTube gue," ajaknya.

Sementara Diandra masih diam, memperhatikan gerak-gerik Putri dengan seksama. Keterkejutan kembali menyerang mereka, saat Diandra memilih melangkah dan tidak merespons ajakan Putri.

"Dian, kenapa?"

Diandra melirik sekilas tangan Putri yang menahan lengannya. Dia masih bungkam saat melihat Putri menampilkan wajah polos tak berdosanya.

"Lo mau kemana? Ini tempat duduk lo," kata Putri lagi. Entah tidak paham atau pura-pura lugu saat Diandra menampilkan ekspresi tak suka.

"Diandra duduk sama gue," sela seseorang yang menarik lengan Diandra dan tangan Putri. Cowok itu langsung menarik Diandra ke sebelahnya.

"Gue tanya sama Diandra, bukan sama lo," bantah Putri.

"Jawaban gue sama kayak Ghandi," potong Diandra dengan berani.

Putri yang tadinya menatap Ghandi tajam, kini mengalihkan pandangannya. Dia bersikap seolah dirinya korban dengan menatap Diandra tak percaya.

Jungkir Balik Dunia Diandra [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang