Part 28 (✓)

21.3K 3.3K 762
                                    

Fana memaksa Acha untuk menemaninya belanja di Mall. Mulai dari belanja baju, sepatu, hingga tas branded incarannya. Fana juga memaksa Acha untuk mengambil beberapa baju. Acha tidak sempat menolak, bahkan belum sempat ia berucap Fana sudah mengambil dua baju yang ia pilih untuk dirinya.

"Rezeki tidak boleh ditolak," katanya.

Akhirnya Acha menerima pemberiannya dengan sepenuh hati. Dia senang mendapat pemberian yang dibelikan secara langsung oleh Fana. Acha bersyukur memiliki kedua sahabat yang sangat-sangat baik. Dia tidak akan melupakan kebaikan Fana dan Vinda.

Tapi, untuk saat ini sepertinya Acha tidak bisa menerima pemberian Fana lagi. Karna apa? Saat ini Fana membawanya ke toko pakaian dan membelikan dress mewah untuknya. Acha ulangi lagi, dress mewah! Jangan tanyakan berapa harganya, karna yang pasti harga itu sangatlah fantastis.

"Fan, gue gak mau,"

"Ayolah Cha, ini tuh pas banget di badan lo."

Fana membolak-balik badan Acha. Memperhatikan dress mewah yang melekat pada tubuhnya. Sangat cocok untuk seorang Acha.

"Gue rasa cukup dua baju aja deh yang lo belikan buat gue, itu aja udah banyak kok," tolak Acha secara harus.

"Gak! Ini juga harus buat lo."

"Tapi ini harganya mahal Fan, gue gak bisa--"

Fana menutup mulut Acha dengan telunjuknya.

"Sstt, lo diem aja tinggal nerima ini dan bawa pulang. Pakai saat lo butuh, Oke?"

"Tapi,"

Fana memegang pundak Acha.

"Cha dengerin gue, bentar lagi ulang tahunnya Arjuna, dan gue yakin lo pasti bakal diundang di pesta ulang tahunnya. Maka dari itu gue pengen beliin lo dress ini."

Acha mengerutkan keningnya. Serius? Arjuna? Ulang tahun? Pujaan- ah ralat. Musuh- ah bukan. Si orang utan itu akan merayakan pesta kelahiran? Apa yang akan dilakukan Acha jika ucapan Fana benar adanya?

"Ultah Arjuna?"

Fana mengangguk.

"Gue ingin lo tampil beda di acara ulang tahun itu. Pokoknya lo harus kelihatan cantik."

"Nanti kita ke salon bareng Vinda."

Acha terkekeh. Mana mungkin Arjuna mau mengundang seorang cewek cupu di pesta ulang tahunnya. Mungkin Acha pasti akan bahagia jika Arjuna mengundangnya. Tapi, jika memang benar Acha diundang, Acha akan memberikan kado apa yang cocok untuknya nanti? Tidak! Tidak!

Acha tidak boleh percaya diri dulu!

Acha harus berfikir positif.

"Gak mungkin lah Arjuna bakal ngundang gue,"

"Mungkin aja lah, karna kan Arjuna sekelas sama kita,"

Oke. Acha melupakan satu kenyataan itu. Arjuna satu kelas dengan Acha, walaupun presentasinya hanya 45% dia akan mendapat kartu undangan, tapi Acha akan memikirkan dua kali sebelum dia membelikan kado yang pantas.

Fana menatap Acha lekat. Matanya melebar membentuk puppy eyes. Dia memegang tangan Acha dan memohon.

"Cha, gue mohon. Lo terima yah?"

Sebenarnya Acha juga senang jika dibelikan dress mewah oleh Fana. Tapi dia juga tidak enak hati karna Fana selalu berbuat baik padanya. Acha juga tidak bisa membalas semua kebaikan yang telah diberikan oleh Fana dan juga Vinda.

Dia bingung harus bagaimana. Apakah dia akan menolak saja? Atau menerimanya lagi? Tapi melihat Fana yang memohon seperti ini membuat hatinya sangat gundah.

DIA ACHA (PUBLISH ULANG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang