(16) Boruto & Tsubaki

1.2K 94 1
                                    

Selamat Membaca 🔩🥗
Terima kasih yang sudah memberikan Vote & Komen
-
-
-
Tsubaki, Wasabi dan Namida bersiap untuk tidur dan sedikit berbincang di bagian tempat tidur perempuan.

Tangan Boruto di taruh di belakang kepalanya menyenderkan punggungnya di dinding kayu rumah itu.

"Boruto!" panggil Konohamaru.

"Ya Ni-chan?"

"Bisa kau jelaskan lagi mengenai Garaga? Bagaimana dia memasuki mimpimu?" tanya Konohamaru.

Boruto membenarkan duduknya menatap serius ke arah Konohamaru.

"Aku juga tidak mengerti Ni-chan. Sebenarnya dulu saat aku mengejar Mitsuki ke Desa Iwa, Garaga juga pernah menghubungiku seperti itu. Tapi saat itu aku terikat kontrak Kurchiyose dengannya."

"Apa isi perjanjian itu Boruto?" tanya Konohamaru.

"Jika aku gagal membawa Mitsuki ke Konoha dia boleh memakanku" jawab Boruto santai.

"Kau gila Boruto" umpat Konohamaru.

"Maaf Boruto. Karenaku kau hampir saja menjadi santapan ular itu." ucap Mitsuki menyesal. Dia tidak menyangka kalau Boruto membuat kontrak Kurchiyose mematikan dengan Garaga.

"Sudahlah Mitsuki. Aku baik-baik saja. Justru karena perjanjian itu aku bisa selamat karena Garaga menolongku-dattebasa" jawab Boruto.

"Lalu, bagaimana dengan yang tadi Boruto-kun?" tanya Hanabi.

"Entahlah. Garaga bilang padaku jika aku mau bersujud dan memohon dengannya dia akan membantuku" jawab Boruto mengingat-ingat.

"Jangan bilang kau melakukan itu Boruto?" tanya Sarada.

"Aku tidak akan melakukan hal seperti itu Sarada. Itu sangat tidak keren kau tau. Garaga mau membantuku karena dia pernah ada masalah dengan Goga." jawab Boruto.

Apa itu salah satu kekuatan matamu Boruto? batin Konohamaru teringat permintaan Hanabi kemaren.

"Kau hidup hanya untuk menjadi keren Boruto?" ucap Inojin.

"Hee tentu saja. Aku harus membuktikan pada Tou-chan kalau aku itu keren. Tou-chan selalu meremehkan ku. Bahkan aku tidak di ijinkan mengikuti misi ini-dattebasa" jawab Boruto sebal.

"Jika Nanadaime tidak mengijinkanmu ikut bagaimana kau bisa ikut Boruto?" tanya Moegi.

"Jangan bilang kau pergi begitu saja" tatapan Moegi menyelidik. Dia ingat betul bagaimana kelakuan anak nakal di depannya ini.

"Eh Moegi sensei. Apakah wajahku terlihat seperti anak nakal-dattebasa?" tanya Boruto.

"Kau memang anak nakal Boruto. Aku ingat semua kenakalanmu dengan jelas" tambah Moegi lagi.

"Hmm Hmm" Chocho mengangguk.

"Hahaha" Boruto tertawa.

"Sebenarnya Ka-chan yang membujuk Tou-chan agar mengijinkanku" lanjut Boruto dengan suara sangat pelan.

"Hahaha" Konohamaru yang berada di sebelah Boruto tertawa.

"Kenapa kau tertawa Konohamaru?" tanya Moegi.

"Ehh jangan katakan apapun Ni-chan. Aku mohon-dattebasa." Boruto memohon dengan kedua tangan yang di satukan.

"Hinata Nee-chan yang membujuk Naruto Nii-chan-kore" jawab Konohamaru.

"Hahahaha" semua orang yang ada di situ tertawa.

"Nii-chan!!!" teriak Boruto.

Nani Boruto benar-benar kekanakan Shannaroo. batin Sarada.

Lightning Moon ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang