(7) Tidak Peka?

1.4K 118 9
                                    

1 jam berlalu...

"Huh, ternyata tidak seru jika Boruto tidak ikut bermain Shikadai Mitsuki." kata Inojin menaruh game konsolnya di meja.

"Mendekusai. Kau benar Inojin biasanya Boruto yang selalu berisik." kata Shikadai melihat ke arah Boruto yang masih tertidur.

"Ya, Boruto memang-" perkataan Mitsuki terhenti saat melihat tubuh Boruto sedikit bergerak.

"Engghh" erang Boruto.

Perlahan Boruto membuka mata birunya.

Boruto terkejut. Dia langsung duduk dan menatap ketiga temannya bergantian.

"Apa yang terjadi padaku-dattebasa?" tanya Boruto bingung.

"Kau tertidur Boruto. Kau terlihat sangat kelelahan hari ini." kata Mitsuki.

"Begitu ya." kata Boruto singkat.

"Boruto jangan memaksakan dirimu. Istirahat saat berlatih itu juga penting." kata Shikadai menasehati sahabatnya itu.

"Ya, mungkin kau benar Shikadai." kata Boruto memakan hamburger yang sebenarnya tak lagi hangat.

"Boruto kenapa kau berlatih dengan sangat keras seperti itu?" tanya Shikadai.

"Aku tidak mau kejadian yang menimpa Kawaki kemaren terjadi lagi." kata Boruto menarik napasnya perlahan.

"Apalagi itu semua karena dia melindungi ku-dattebasa.
Aku merasa aku sangat lemah. Bahkan, melindungi diriku sendiri aku tidak bisa. Bagaimana aku bisa melindungi teman-temanku. Aku tidak suka Shikadai saat ada orang yang terluka karena melindungi ku. Aku merasa sangat tidak berguna-dattebasa." lanjut Boruto lagi.

"Aku mengerti Boruto. Tapi kau harus ingat latihan dan istirahat itu harus seimbang Boruto." nasehat Shikadai lagi.

"Ya, Shikadai benar Boruto. Bukankah kau juga harus tetap sehat agar bisa melindungi teman-temanmu." kata Mitsuki. Kemudian dia tersenyum.

"Kalian benar-dattebasa." kata Boruto akhirnya.

------

"Sarada..." panggil Chocho melihat Sarada yang hampir menangis terharu ketika melihat filmnya berakhir sad ending.

"Ada apa Chocho?" tanya Sarada suaranya bernada sedih sekarang.

"Ayo kita pulang Sarada." ajak Chocho.

Sarada mengangguk kemudian berdiri di ikuti dengan Chocho.

Sarada dan Chocho berjalan ke arah meja anak laki-laki hendak mengajak teman-teman lainnya pulang juga.

"Wajah kalian kenapa sedih seperti itu?" tanya Inojin bingung melihat kedua teman gadisnya itu.

Chocho melihat Boruto yang sudah terbangun. Tiba-tiba ada lampu terang di kepalanya.

Hmm aku punya ide. batin Chocho melihat ke arah Boruto dan Sarada bergantian.

"Film tadi membuat ku sangat terharu. Apa kalian tidak penasaran tentang film yang aku tonton tadi?" tanya Chocho.

"Memangnya film tentang apa Chocho?" tanya Mitsuki tersenyum.

"Hee jangan menunjukkan senyum seperti itu." kata Chocho sedikit geli karena Mitsuki selalu tersenyum menggelikan menurutnya.

"Film itu menceritakan dua orang yang saling mencintai. Akan tetapi, sang lelaki sangat tidak peka dan tidak mengerti apa itu cinta. Bodoh sekali dia." kata Chocho melirik ke arah Boruto.

"Sementara sang gadis adalah gadis Tsundere yang memiliki gengsi tingkat tinggi. Dia tidak mau mengakui kalau dirinya telah jatuh cinta pada lelaki itu." jelas Chocho sedikit melirik ke arah Sarada.

Lightning Moon ☑️Onde histórias criam vida. Descubra agora