Lightning Moon ☑️

(38) Pelaku Sebenarnya

Selamat Membaca 🔩🥗 ♥️
-
-
-

Sling

Boruto sampai di Konoha dia dengan cekatan melawan monster yang menyerupai dirinya. Pemuda itu menyerang menggunakan katanya milinya. Tapi, tidak sedikitpun melukai monster itu.

"Oiii, raiton!!" teriak Hikoto memberitahu Boruto karena monster itu terbuat dari tanah keras yang sulit di lukai.

Boruto yang mengerti mengalirkan raiton ketana miliknya.

Tring

"Ck, kuso!" Boruto berdecak kesal.

Boruto terus menyerang monster, pemuda itu melirik ke atas dan menemukan langit yang gelap pertanda mendung  dengan kilatan petir. Setelah meyakinkan dirinya sendiri, dengan cepat dia mengangkat katana miliknya ke atas kemudian pemuda itu melompat ke atas gedung yang masih berupa bangunan tinggi. Bangunan itu juga nantinya akan dibangun menjadi pusat perbelanjaan konoha.

Ctarrr

Ctarr

Bunyi petir di langit merambat ke arah Katana yang di pegang Boruto. Katana itu menjadi berwarna biru muda berkilat dan juga tajam.

"Jangan-jangan..." ucap Kagami dan Kotaru bersamaan.

"Kau yakin akan menggunakan jutsu itu. Kau belum bisa menguasainya" teriak Hikoto khawatir.

Itu adalah teknik yang di ajarkan oleh Hikoto saat Boruto bersamanya.

Flashback On!

Pagi ini Boruto, Hikoto, Kagami, Kotaru dan Yuno sedang sarapan. Sudah tersedia sushi di hadapan mereka. Ada beberapa macam sushi sederhana yang setidaknya cukup untuk mengganjal perut mereka. Ikan yang dimasukkan ke dalam sushi hanya ikan yang mereka pancing di sungai dan juga dengan tambahan telur dan Nori rumput laut.

Setelah selesai makan. Boruto menimang untuk berbicara pada Hikoto. Mengingat Hikoto adalah seorang ahli Kenjutsu. Dia juga sangat pandai dalam hal bertarung menggunakan katana.

"Ano... Hikoto Nii-chan" panggil Boruto.

"Hm?" Hikoto yang baru saja meminum teh hijau hangat bergumam dan menaikkan alisnya.

"Apa kau mau melatihku Kenjutsu?" tanya Boruto menatap Hikoto dengan mata puppy eyes. Dia benar-benar berharap Hikoto mau melatihnya.

"Bukankah kau sudah bisa Boruto-kun?" tanya Hikoto.

"Sebenarnya aku baru belajar dan baru bisa menguasai teknik dasar dan cara memakai katana tanpa Cakra. Ayolah Nii-chan..." ujar Boruto memohon pada Hikoto.

"Baiklah! Satu jam lagi aku tunggu di tempat latihan!" ujar Hikoto kemudian berdiri.

"Yossshhhhh.... Arigatou aku akan semangat dan serius berlatih-dattebasa" Boruto berujar semangat.

---------

Keduanya sudah berada di lapangan yang ada dibelakang kediaman Hikoto. Hikoto dan Boruto memutuskan untuk duduk di salah satu pohon yang sudah tumbang dan dibelah menjadi 2 dengan atasnya yang di rapikan sehingga berbentuk seperti kursi.