(5) Formasi Baru TIM 7

1.4K 121 5
                                    

Pagi ini tim 7 akan berlatih bersama. Tapi, untuk pertama kalinya Boruto datang paling awal dibanding teman-temannya. Dia langsung memulai latihan katananya.

Boruto mengeluarkan boneka yang memiliki pedang. Boneka itu di atur agar bisa bergerak sendiri karena menggunakan daya baterai.

Boruto menggerakkan katananya dengan cepat dan juga meluweskan gerakannya menyerang boneka berpedang itu.

Seperti ucapan Sasuke dia harus terus mengulanginya agar gerakannya tidak kaku. Boruto sangat semangat menjalani latihannya.

"Bukankah itu Boruto?" tanya Sarada yang sedang berjalan bersama Konohamaru dan Mitsuki.

"Kau benar Sarada." kata Mitsuki tersenyum.

"Tumben sekali bocah itu kore." timpal Konohamaru terheran-heran.

Akhirnya mereka bertiga sampai di tempat Boruto.

"Boruto!" panggil mereka bersamaan.

Boruto menoleh setelah mematikan boneka itu menggunakan tombol yang dia ambil dari saku celananya.

"Huh huh. kalian sudah datang?" tanya Boruto.

"Boruto bajumu sudah kotor sekali-kore" kata Konohamaru menggelengkan kepalanya.

"Ehh hehe." Boruto tertawa kecil kemudian matanya melihat ke arah bajunya yang memang sudah kotor.

"Dari kapan kau di sini Boruto?" tanya Mitsuki.

"Dari setengah 6 tadi-dattebasa." kata Boruto mengelap keringat yang mengucur di dahinya.

"Nani!" Sarada kaget Boruto datang sangat pagi ternyata.

"Sekarang sudah jam 8 Boruto. Apa kau tidak lelah?" tanya Sarada.

"Huh, tidak. Aku tidak mau lagi menjadi beban untuk semua orang Sarada." kata Boruto kemudian tersenyum.

"Yosh, ayo kita latihan bersama-dattebasa!" ajak Boruto.

"Sebentar Boruto duduklah sebentar. Kita akan menyusun formasi Tim kita yang baru-kore." kata Konohamaru menjelaskan.

Konohamaru duduk kemudian di ikuti ketiga muridnya.

"Baiklah ni-chan." kata Boruto mendudukkan badannya di tanah.

"Panggil aku sensei-kore." kata Konohamaru tajam.

Boruto hanya mengangguk. Dia sedang malas berdebat sekarang.

"Kita harus membuat formasi yang cukup kuat untuk menyerang orang banyak-kore. Agar kita bisa mengatasi jika kalah dalam jumlah-kore." kata Konohamaru.

"Poin pentingnya adalah kerja sama. Benar kan sensei." kata Mitsuki tersenyum.

"Kau benar-kore. Ada yang punya ide?" tanya Konohamaru menatap ketiga muridnya bergantian.

"Sensei, bagaimana kalau Bunshin Boruto yang menjadi umpan terlebih dahulu. Lagipula sekarang Boruto sudah bisa menggunakan 10 Bunshin lebih. Setelah mereka semua lengah kita menyerang mereka dengan jutsu kita masing-masing. Tubuh asli Boruto juga bisa membantu." jelas Sarada panjang lebar.

"Itu bagus-kore. Bagaimana menurutmu Boruto, Mitsuki?" tanya Konohamaru.

"Bagaimana Boruto?" tanya Mitsuki.

"Itu bagus Sarada. Hanya saja kita harus langsung menyelesaikan pertarungan itu. Kalau tidak aku pasti akan sangat kelelahan karena menggunakan Bunshin terbanyak ku dalam sekali serang akan memakan banyak cakraku dattebasa." kata Boruto setelah sebelumnya dia berpikir.

"Meskipun aku seorang Uzumaki tapi tetap saja. Cakra ku tidak sebanyak milik ayahku meskipun ayahku tidak menggunakan Cakra Kyuubi- dattebasa. Aku hanyalah 1/4 Uzumaki tidak seperti ayahku yang 1/2 Uzumaki-dattebasa." kata Boruto lagi.

--------

Note :
Naruto 1/2 Uzumaki
Penjelasan :
1/2 Uzumaki dari Kushina.
1/2 Namikaze dari Minato.

Boruto 1/4 Uzumaki.
Penjelasan :
1/4 Uzumaki dari Kushina.
1/4 Namikaze dari Minato
1/2 Hyuga dari Hinata (Hinata adalah Hyuga murni)

---------

"Hee, sejak kapan kau bisa berpikir sejauh itu-kore." kata Konohamaru.

"Kita harus memikirkan segala kemungkinan terburuk Ni-chan." kata Boruto menyandarkan punggungnya di pohon belakangnya.

"Lalu, bagaimana menurutmu Boruto?" tanya Sarada.

"Umm..." Boruto memegang dagunya dia sedang berpikir sekarang.

"Aku setuju dengan ide Sarada. Hanya saja aku tidak akan membantu untuk melakukan eksekusi akhir seperti yang kalian lakukan. Melainkan aku akan membuat jebakan dengan bantuan Bunshin ku yang bisa di gunakan jika musuh. Jika ada bantuan dari musuh otomatis jebakan itu akan sangat berguna. Setelahnya baru aku akan ikut membantu menyerang dattebasa" kaya Boruto menjelaskan.

"Ide Sarada bisa digunakan jika kita yakin sudah tidak ada lagi musuh yang akan datang membantu. Jika kemungkinan musuh itu masih memiliki komplotan mungkin kita bisa menggunakan ide Sarada plus ideku dattebasa." jelas Boruto lagi.

"Akhirnya kau menunjukkan kejeniusanmu ya Boruto." Kata Sarada dengan nada mengejek.

"Hee, aku ini dari dulu memang jenius kau tau. Kau saja yang tidak pernah melihat ke arahku dattebasa." kata Boruto santai.

Dasar Bodoh! Kau tidak tau saja. Aku sangat sering menguntitmu. Shannaro Batin Sarada.

"Ya ya ya" kata Sarada.

Tentu saja aku tahu jika kau sangatlah jenius. Bahkan aku kalah jenius darimu Boruto. Batin Sarada lagi matanya melihat ke arah Boruto sekilas.

"Yoshh. Ayo kita mulai-kore. Kita gunakan ini-kore." kata Konohamaru mengeluarkan peralatan sains ninja yang bisa menyerang (Seperti pasukan perang).

"Wahh, dari mana sensei mendapatkan alat itu?" tanya Sarada.

"Ya, ini menjadi alat latihan yang di sediakan Konohagakure-kore. Seperti boneka pedang Boruto. Hanya saja ini hanya bertahan selama 1 jam kore." jelas Konohamaru.

"Yoshh ayo kita mulai dattebasa." kata Boruto semangat dan berdiri dari duduknya.

------
-
-
-
-
Jangan lupa Vote yaa. Trimmmss ♥️♥️♥️
-
-

Lightning Moon ☑️Where stories live. Discover now