(19) Latihan

1.1K 92 8
                                    

Selamat Membaca 🔩🥗
Vote & Comment yAA♥️
-----
-
-
Di kediaman Uzumaki, Hinata & Himawari sedang memasak di dapur.

"Hima bangunkan Oni-chanmu. Dia bilang ingin latihan pagi ini." ucap Hinata kepada Himawari-putrinya.

Gadis kecil itu mengangguk.
"Baik Mama" kakinya melangkah menaiki anak tangga satu persatu menuju ke arah kamar kakaknya yang ada di lantai 2.

"Oni-chan" panggil Hima mengintip dari pintu.

"..." karena tidak ada jawaban. Himawari memutuskan masuk ke kamar kakaknya itu-Boruto.

"Oni-chan bangun!" kata Hima menggoyangkan tubuh Boruto.

Boruto yang sedang sama sekali tidak merasa terusik sama sekali dengan kedatangan Himawari.

"Oni-chan..." panggil Himawari.

"Engghh" muncul suara kecil dari Boruto.

Boruto menyampingkan tubuhnya memunggungi Himawari.

Himawari menyerah turun kembali ke meja makan dengan wajah cemberut.

"Hima Oni-chanmu sudah bangun?" tanya Hinata.

"Belum Mama." ucap Hima sebal.

"Huh baiklah biar Mama yang membangunkannya." Hinata mematikan kompor dan segera menaiki tangga menuju ke kamar putra sulungnya itu.

"Boruto!" panggil Hinata agak keras.

"Ka-chan... sebentar lagi ya." ucap Boruto yang sudah setengah sadar.

"Byakugan" ucap Hinata tiba-tiba.

"Kau tidak mau bangun Boruto?" tanya Hinata dengan Byakugan yang masih menyala.

"Ehh... Ka-chan.. hai-hai aku bangun-dattebasa" Boruto langsung duduk kemudian perlahan-lahan berdiri dengan rona ketakutan di wajahnya.

Byakugan Hinata masih aktif menangkap setiap gerakan yang di lakukan putranya itu.

"A-no a-aku mandi dulu Ka-chan" ucap Boruto gelagapan dan langsung berjalan cepat menuju ke kamar mandi.

"Hihihi" Hinata tertawa kecil dan keluar dari kamar Boruto.

------------

Boruto berjalan santai karena memang hari masih pagi. Dengan katana yang berada di pinggangnya membuatnya tampil lebih keren.

Tidak lama Boruto telah sampai di tempat latihannya bersama Tsubaki.

Boruto memilih duduk di bawah pohon sambil bersiul-siul. Entahlah mungkin semangat berlatihnya sedang tinggi-tingginya.

"Boruto?!" Tsubaki kaget karena Boruto datang lebih pagi. Gadis itu pikir dia sudah berangkat awal nyatanya Boruto lah yang datang lebih dulu.

"Yo Tsubaki!" panggil Boruto tangannya menepuk-nepuk tanah di sampingnya mengisyaratkan gadis itu duduk di sampingnya.

Gadis itu mengangguk dan duduk di tempat yang di tepuk Boruto tadi.

---

Jika kau terjebak dalam situasi benar-benar seorang diri
Terlibat dalam pertarungan saat tiada yang datang
Apa yang ingin kau lakukan?
Menunggu kematian/melakukan hal yang sia-sia?

Gunakan gerakan ini seperti berjalan. Tanpa berpikir elemen apa yang di gunakan

Seperti saat makan. Tidak perlu gunakan gerakan seperti apapun
Lakukan biasa saja. Lakukan seperti biasanya

Lightning Moon ☑️Kde žijí příběhy. Začni objevovat