(3) Boruto atau Kawaki

1.8K 122 22
                                    

Suara langkah kaki terdengar. Mereka saat ini sudah sampai di stasiun kereta konoha dan sudah sampai di hutan Konoha.

Sepertinya ada yg datang batin Mitsuki dan Sarada.

"Uzumaki Boruto. Aku akan membunuhmu" kata orang berjubah hitam yang saat ini sudah berada di depan mereka berempat.

"Sialan, siapa kau?" teriak Boruto.
Tiba-tiba orang itu langsung bergerak dengan cepat di depan Boruto.

Crash Bunyi tusukan tongkat besi terdengar.
"Kawaki! kenapa kau melindungiku dattebasa?" teriak Boruto.

Boruto marah karena Kawaki tertusuk di bagian perutnya dan juga karena melindunginya membuat Boruto berpikir dia memang sungguh tidak berguna.

"Aku melakukannya karna kau anak nanadaime" kata Kawaki menahan sakit di bagian perutnya.

Sarada berlari ke arah Kawaki dan memberikan healing untuk Kawaki.

"Kawaki, bertahanlah. hiks hiks" Sarada meneteskan air matanya dengan tangan yang mengeluarkan cakra hijau.

"Sarada, terima kasih telah mengkhawatirkanku." kata Kawaki tersenyum.

"Kau melindunginya ya anak tidak tau di untung! Sepertinya kau mulai menyayangi keluarga barumu itu. Hahaha." Orang berjubah itu tertawa dengan keras.

"Sarada, Mitsuki bawa Kawaki ke rumah sakit sekarang!" perintah Boruto.

"Bagaimana denganmu Boruto?" tanya Mitsuki.

"Orang ini mengincarku bukan? Jadi aku yang akan melawannya."kata Boruto.

Orang berjubah hitam langsung menyerang Boruto.

"Rasengaaaan" teriak Boruto.

Dua rasengan beradu menimbulkan ledakan yang lumayan besar.

Orang itu menggunakan peralatan sains ninja sehingga bisa menggunakan Rasengan yang memiliki daya tempur sama seperti milik Boruto.

Boruto terpental menabrak pohon di belakangnya.
------
"Naruto, sepertinya ada masalah di sana!" kata Shikamaru.

Sasuke yang kebetulan sedang berada di desa langsung berlari ke arah ledakan itu.

Crash
Gerakan orang itu sangat cepat dia menggores lengan Boruto dan menendangnya hingga membentur batu dengan keras.

"Ahhhhg Hoek." Boruto mengeluarkan darah.

"Futton Dai Toppa." Teriak Mitsuki. Keluar angin yang sangat kencang dari mulutnya dan mengenai orang itu. Tapi orang itu menyerapnya dengan perlatan sains ninja yang ada di tangannya.

"Hei! Apa yang kau lakukan?" tanya Sasuke dingin.

"Uchiha Sasuke, Uzumaki Naruto. Sepertinya ada pengganggu. Aku akan pergi sekarang."kata orang berjubah itu.

"Uzumaki Boruto! Namaku Code dari Kara. Bukankah kau tadi bertanya padaku. Hahaha" orang itu tertawa dengan keras.

Dia mendekat ke arah Boruto.

"Sialan, kenapa kau ingin membunuhku dattebase?" tanya Boruto.

"Karena kau memiliki karma Momoshiki dan akan ku jadikan kau tumbal untuk Juubi. Ingat, Mata Birumu akan mengambil segalanya darimu." kata orang itu dengan nada berbisik sehingga hanya Boruto yang mendengarnya.

Deg jantung Boruto dengan lebih cepat sekarang.

kenapa yang di ucapkan orang itu dengan momoshiki sama dattebase. batin Boruto bertanya.

"Ancamanku yang tadi tidak main-main Uzumaki Boruto. Aku akan membunuhmu. Hahaha" orang itu menghilang dengan jurus teleportnya.

------------

"Kawaki, bertahanlah. Jangan tutup matamu!" kata Sarada air matanya mengalir.

"Sarada, aku tidak apa-apa." Kawaki tersenyum lagi tanganny menyentuh pipi putih Sarada.

"Jangan menangis Sarada" kata Kawaki tangannya bergerak menghapus air mata Sarada.

-----

"Boruto!" panggil Mitsuki.

"Aku tidak papa Mitsuki." kata Boruto kemudian dia berdiri mengelap darah segar yang mengalir dari mulutnya.

"Tou-chan, Sasuke-san. Tolong bawa Kawaki ke rumah sakit. Dia seperti itu karenaku Tou-chan." kata Boruto dengan nada bersalah.

"Kau juga harus ke rumah sakit Boruto. Kau juga terluka" kata Naruto lagi dia melihat kondisi putranya yang juga terluka.

"Ayo lewat sini saja." kata Sasuke membuka portal dimensi langsung ke rumah sakit Konoha.

Naruto mengangkat Kawaki dan Mitsuki memapah Boruto untuk masuk ke portal dimensi itu.

"Mama, tolong sembuhkan Kawaki." kata Sarada.

"Ya, mama akan berusaha yang terbaik Sarada." kata Sakura melihat ke arah Boruto yang juga terluka sedang di obati oleh Shizune.

-----
Boruto telah selesai di obati. Dia duduk di ruangan tunggu bersama Sarada, Mitsuki, Naruto, Sasuke, Hinata dan Himawari juga berada di situ.

"Boruto, Syukurlah kau baik-baik saja." kata Hinata memeluk Boruto.

"Ya, ka-chan aku tidak papa dattebase." kata Boruto tersenyum.

"Oni-chan..." panggil Himawari dengan nada khawatir.

"Hima, ni-chan tidak papa." kata Boruto tersenyum mengelus rambut indigo Himawari.

Semua orang di sana melihat ruangan Kawaki dengan nada khawatir.

"Maaf, Kawaki seperti itu karena melindungiku dattebasa." kata Boruto menundukkan kepalanya.

"Itu bukan salahmu Boruto." kata Mitsuki tersenyum.

Semua orang hanya diam. Siapapun tau itu bukan salah Boruto.

"Ya, kenapa kau tadi tidak menghindar Boruto?" tanya Sarada. Terdengar nada kemarahan disana.

"Gerakan orang itu sangat cepat, jadi aku tidak menyadarinya. Maaf Sarada aku tau kau sangat khawatir pada Kawaki dattebasa" kata Boruto mata birunya menatap iris jelaga milik Sarada.

"Bukankah, kau juga sangat cepat Boruto." kata Sarada lagi tajam.

"ya Sarada maaf. aku memang selalu merepotkan semua orang Sarada" kata Boruto dia menyandarkan punggungnya di tembok dan memejamkan matanya.

"Oni-chan..." Himawari memeluk kakaknya yang ada di sampingnya.

------

"Mama,bagaimana keadaan Kawaki?" tanya Sarada menghampiri Sakura yang baru saja keluar dari ruangan Kawaki.

"Kawaki tidak papa Sarada, tapi belum bisa dipastikan dia akan siuman." kata Sakura menyentuh kedua bahu Sarada.

"Apa boleh masuk mama? Aku ingin melihat Kawaki" tanya Sarada.

"Ya, semuanya boleh masuk." kata Sakura membukakan pintu. Semua orang yang ada di sana masuk ke ruangan itu.

"Kawaki..." panggil Sarada lirih penuh dengan nada kekhawatiran disana.

Sakura yang melihat itu kebingungan. Kenapa putrinya sangat mengkhawatirkan Kawaki. Setahu Sakura putrinya itu mencintai Boruto.

Kemudian matanya melihat ke arah Boruto yang sedang berdiri di samping Sasuke. Boruto sedikit menunduk dengan tatapan Boruto merasa bersalah.

-------

Lightning Moon ☑️Where stories live. Discover now