다섯 [5]

10.2K 1K 260
                                    

Sisi cantikmu akan terlihat disaat kau sudah vote dan komen.

-Mark

***

"Wah gila! Apakah itu lukisan atau nyata?", seru Renjun dengan takjub.

"Kau suka?", tanya Lucas seraya memasangkan padding ke tubuh Renjun yang mungil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau suka?", tanya Lucas seraya memasangkan padding ke tubuh Renjun yang mungil.

"Tentu saja! Ini benar benar indah hyung. Darimana kau tau tempat ini?", tanyanya seraya mendongakkan kepala untuk melihat mata Lucas yang selalu menjadi favoritnya.

"3 Tahun yang lalu, setelah aku datang ke Korea. Aku tidak sengaja menemukan tempat ini disaat aku tengah berkemah dengan teman - temanku", jawab Lucas seraya merapikan rambut Renjun yang berantakan terkena terpaan angin.

"Dan jika aku sedang merindukanmu, aku akan datang ke tempat ini. Memandangi setiap cahaya lampu yang bersinar terang, berharap salah satu cahaya lampu itu adalah cahaya lampu rumah yang kau tempati di China. Aku tau jaraknya sangat jauh, bahkan bisa dibilang mustahil. Tapi tidak ada salahnya kan aku berharap? Dan sekarang kau benar - benar ada, dan nyata. Disampingku saat ini seraya memandangi kerlipan cahaya dibawah sana, aku tidak perlu mengkhawatirkanmu setiap malam menjelang tidurku lagi, karna kau sekarang ada disini. Bersamaku". Lucas mengakhiri kalimat panjangnya tersebut dengan memeluk Renjun dengan lembut, disaksikan cahaya rembulan yang bersinar terang, menemani kedua anak manusia yang tengah menyalurkan rindu setelah terpisah selama 3 tahun lamanya.

"Tidak perlu khawatir lagi hyung, aku sudah disini. Bersamamu", kata Renjun seraya membalas pelukan Lucas.

"Aku kira sejak hari itu, aku tidak akan pernah bertemu denganmu lagi Njun. Aku takut sekali, sangat takut", kata Lucas dengan lirih, bayang - bayang itu kembali datang menghantui pikirannya. Renjun tidak menjawab perkataan Lucas, melainkan dia mengeratkan pelukannya. Seolah berbicara bahwa semuanya akan baik - baik saja.

Setelah beberapa saat mereka terdiam, menikmati pelukan hangat yang sudah bertahun tahun tidak mereka rasakan, Lucas akhirnya melepaskan pelukan tersebut dan menarik tangan Renjun agar duduk di sampingnya.

"Njun", panggil Lucas dengan pelan.

Renjun tidak menjawab, hanya memberikan pandangan bertanya pada Lucas.

"Iblis sialan itu tidak akan mungkin diam saja kan setelah mengetahui bahwa kau kabur, dia mungkin sedang mencarimu bahkan diriku. Aku berjanji pada dirimu dan semesta bahwa aku akan melindungimu, jika nyawa yang akan jadi taruhannya, maka aku pun rela. Asal kau baik - baik saja", kata Lucas dengan yakin seraya menatap mata Renjun dengan lekat. "Sudah cukup bedebah itu menghancurkan keluarga kita, dan sudah cukup kita menjadi pengecut selama ini", lanjutnya seraya menggenggam erat tangan namja manis yang sekarang hanya mampu terdiam setelah mendengar perkataannya.

****

Sedangkan di dalam rumah mewah keluarga Lee terdapat namja yang sedari tadi sore uring - uringan tidak jelas, entah apa masalahnya tapi jika ada orang yang melakukan kesalahan sedikit saja maka dia akan mengomelinya bak ibu - ibu yang yang tengah memarahi anaknya karena kebanyakan minum es.

RUMAH || HYUCKREN🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang