여덟 [8]

13.7K 846 162
                                    

Sisi cantikmu akan terlihat disaat kau sudah vote dan komen.

-Mark

***

SIDER?

SIDER?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Pagi ini kediaman keluarga Lee benar - benar ramai, padahal jam masih menunjukkan pukul 07 : 30 KST tapi rumah tersebut sudah terisi oleh teriakan sana sini yang dibuat oleh Haechan dan Jaemin.

"Na, sudah biarkan saja tidak usah ditanggapi", ujar Jeno kepada kekasih manisnya itu, sedangkan Jaemin hanya merengut kesal.

Iya, Jaemin sudah ada dikediaman Lee sejak 15 menit yang lalu. Jeno menjemputnya pagi buta sekali bahkan dia masih asik bergelung diri dengan alam mimpinya.

"Loh Injun?!", kaget Jaemin saat melihat Renjun turun dari lantai dua.

"Oh hai Jaem! Ternyata benar kau. Aku kira siapa tadi yang berteriak memaki Haechan dengan suara melengking seperti tadi", ujar Renjun seraya mendudukkan dirinya disamping Mark yang tengah fokus bermain game online.

"Sejak kapan kau ada disini? Bahkan aku yang sedari pagi buta sudah disini tidak melihat kau datang", Jaemin bingung, sungguh.

"Semalam dia menginap disini", ini Haechan yang menjawabnya.

"Aku tidak bertanya padamu", sungut Jaemin, ternyata masih kesal.

"Aku hanya bantu menjawabnya", ujar Haechan dengan acuh.

"Sabar Na sabar, orang sabar akan disayang Jeno", batin Jaemin dengan mengusap dadanya.

"Jadi benar kau semalam menginap disini?", tanya Jaemin sekali lagi.

"Iya Jaem", jawab Renjun dengan senyum canggung.

"Nono~ kenapa Nono tidak memberitahu Nana kalau Injun menginap. Kalau Nana tahu Injun menginap disini Nana pasti akan menginap juga!", gerutu Jaemin kepada kekasihnya.

"Ck kau mana boleh menginap oleh yakuza itu", ujar Haechan menanggapi gerutuan Jaemin.

"Siapa yang kau bilang yakuza itu Haechan-ah?", tanya seseorang yang saat ini sudah berdiri dibelakang Haechan dengan kedua tangan dilipat didepan dada.

Semua orang yang ada diruangan itu terkejut oleh kedatangan sosok tersebut yang tiba - tiba ada diantara mereka, terutama Haechan yang saat ini sudah meringis ngeri.

"Eh Yuta hyung hehe. Sejak kapan kau ada disini hyung?", tanya Haechan basa - basi untuk mengalihkan pembicaraan.

"Sejak Nana merengek kepada Jeno", jawab Yuta dengan santai sembari mendudukan dirinya disamping tunangannya, Winwin.

"Kenapa sepi sekali, kemana Taeyong hyung dan Jaehyun?", tanya Winwin dengan kepala yang celingukan sana sini memerhatikan setiap sudut rumah.

"Sedang pergi ke supermarket, mungkin sebentar lagi pulang", jawab Mark.

RUMAH || HYUCKREN🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang